Belitung Timur - Realitasonline.id -Salah satu Meja goyang Di Desa Lenggang Kecamatan Gantung,yang baru setengah tahun beroperasi di Desa Lenggang, Kamis (26/10/2023).
Diketahui terdapat meja goyang timah yang masih beroperasi tersebut di duga tidak mengantongi dari pemerintah dan tidak berdampak bagi peningkatan PAD Daerah.
Pantauan Wartawan Realitasonline.id menemukan ada beberapa masyarakat menjual hasil tambangnya di tempat kegiatan Meja Goyang dan penampungan biji Timah milik Panjul.
Baca Juga: Ketua SMSI Sergai Jenguk Tokoh Masyarakat Bahrum Abbas yang lagi Sakit
Ketika Wartawan konfirmasi kepada pemiliknya ternyata tidak ada di tempat dan pekerjanya berusaha menghubunginya tidak direspon.
Melalui pegawainya Yoyo kepada wartawan mengatakan dia bekerja di tempat ini sudah setengah tahunbertugas buka gudang dan tutup gudang.
"Kami membeli timah dari penambang dan harga yang kita beli dari penambang untuk kadar OC 72 harga per kgnya masih 172.000,soal lokasi penambang rata-rata penambang dari darat yang menggunakan TI Rajuk semut," ungkap Yoyo.
Baca Juga: Warga Krakatau: Semoga Bobby Nasution Terus Berikan yang Terbaik untuk Kota Medan
Salah Satu Penambang timah yang berasal dari Palembang bertempat tinggal di Desa Gantung saat di konfirmasi oleh wartawan mengatakan dirinya hanya buruh harian.
"Susah cari uang selain kerja timah,"ungkap warga.
Untuk harga timah sekarang turunnya sangat jauh bahkan untuk mencari pun sudah sangat sulit dan cuma ini yang bisa kita andalkan buat makan anak istri, kata warga. (HY)