Road Show Bus KPK, Pj Gubernur Sumut dan Bobby Nasution Tabuh Gordang Sembilan

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 21:45 WIB
Road Show Bus KPK, Pj Gubernur Sumut dan Bobby Nasution Tabuh Gordang Sembilan
Road Show Bus KPK, Pj Gubernur Sumut dan Bobby Nasution Tabuh Gordang Sembilan

 

Medan - Realitasonline.id | Bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan Wali Kota Medan menabuh Gordang Sembilan, Kamis 26/10/2023).

Tabuh gordang itu juga diikuti Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, serta Ketua BPK Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan.

Hal itu sebagai penanda pembukaan Road Show Bus KPK di Kompleks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan.

Baca Juga: Kodim 0107 Aceh Selatan Gelar Kesemaptaan Priodik II Tahun 2023

Acara Roadshow Bus KPK ini berlangsung selama tiga hari. Berbagai stand dari Pemprov Sumut, kabupaten/kota, KPK, lembaga terkait pemberantasan korupsi turut menyemarakkan perhelatan ini.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron mengatakan, udaya korupsi lahir karena pelakunya cinta kepada harta, bukan ke orang atau bangsa.

"Kalau sudah cinta dia rela melakukan apa saja untuk mendapatkanya," kata Nurul Gufron dam kegiatan yang dihadiri bupati/wali kota se-Sumut itu.

Baca Juga: Lapak Judi Tembak Ikan dan Laga Ayam Digrebek Polisi

Nurul Gufron berharap, semangat yang digaungkan pada acara ini diteruskan ke kabupaten/kota untuk membudayakan antikorupsi.

Kegiatan membudayakan antikorupsi, menurutnya juga harus dijaga kontinuitasnya, untuk menciptakan generasi yang benar-benar antikorupsi.

Sebelumnya Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyebutkan, untuk mendorong agar budaya antikorupsi terwujud salah satunya dengan cara edukasi yang terus menerus, menanamkan rasa malu dan paham tindakan korupsi itu salah.

Baca Juga: Lapak Judi Tembak Ikan dan Laga Ayam Digrebek Polisi

"Bila kita cari akar masalahnya itu korupsi sudah menjadi budaya, jadi kita perlu ubah budaya tersebut menjadi budaya antikorupsi," kata Hassanudin.

Hanya saja, menurut Hassanudin, mengubah budaya bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X