Kepala Perwakilan BI Siantar Tinjau Kerajinan Songket "Hilwa"

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

P.Siantar - Realitasonline | Gallery kerajinan songket "Hilwa", yang terletak di Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi merupakan binaan Bank Indonesia. Untuk membantu masyarakat pengrajin tenun (songket) dalam mengembangkan usahanya.

Untuk menampung hasil kerajinan songket masyarakat, BI melalui PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) telah membangun Gallery sebagai tempat penampungan hasil kerajinan untuk dipasarkan. Dibawah binaan Muhammad Rudi, songket Hilwa cukup berkembang.

"Kami akan berupaya terus untuk mengembangkan usaha ini, maju bersama sesuai perkembangan perekonomian. Untuk itu, Hilwa masih membutuhkan banyak donatur baik dari pemerintah maupun stakeholder", kata Rudi.

Karena saat ini pengrajin bekerja di rumah masing-masing, jika ada modal akan dibuat rumah tenun dimana akan dijadikan sebagai tempat untuk membuat karya karya yang akan dijual, jelasnya.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Edhi Rahmanto Hidayat saat meninjau Hilwa, Senin (13/1)  mengharapkan Hilwa lebih maju dan berkembang lagi. BI juga akan terus mempromosikan melalui promo/pameran. Produksi Kerajinan Hilwa antara lain, kain songket, baju,  dompet peci, tempat tissu.

Kasi industri kecil Dinas Koperasi Batu Bara  Hj.Dahrial dalam kesempatan itu juga menjelaskan jika para pengrajin telah dibantu berupa mesin jahit pembuat peci (kupiah). Juga mengikutsertakan Pelatihan dan sosialisasai sebagai pendukung kerajinan songket. 

Untuk saat ini, kerajinan dilakukan dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Selain melalui pameran, penjualan dilakukan melalui media online. Hasil kerajinan kain songket dibandrol dari mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sedangkan peci dan lainnya dihargai 50-150 ribu. (RH)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: [email protected]

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X