TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Penanganan luapan air akibat pasang dan hujan yang menggenangi inti kota serta pemukiman warga merupakan hal yang pelik saat ini, sebab rendahnya kesadaran masyarakat dan minimnya penanganan pemerintah kota semakin memperburuk keadaan.
Hal itu disampaikan Nuriana Silaban saat dikonfirmasi realitasonline.id usai menggelar rapat dengar pendapat dengan instansi pemerintah. Selasa (09/11/2021)
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP tersebur menjelaskan bahwa dirinya sempat menegur petugas kebersihan hingga terjadi perdebatan kecil sebab petugas tersebut mengatakan bahwa itu bukan merupakan tugasnya dan ada porsi yang memang ditugaskan untuk hal tersebut.
"Sebagai petugas kebersihan tolonglah ektra dalam melaksanakan tugas, kita lihat bersama kondisi drainase sebagai tempat penyaluran air sangat memprihatinkan paling tidak dengan bersihnya saluran ini dapat mengurangi debit air yang meluap". Kata Nuriana
Sebagai wakil rakyat dirinya banyak melihat keluhan warga terkait luapan air tersebut melalui media sosial dan merasakan langsung kondisi itu pada saat pasang dan tingginya intensitas hujan.
"Paling tidak masyarakat harus membiasakan diri menjaga kebersihan dimulai dari lingkungan sekitar, sebab butuh kerja sama yang baik antara petugas kebersihan (lingkungan hidup) dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan".
Ia juga menambahkan sebelumnya sempat ada wacana dari pemerintah provinsi untuk melakukan pengerukan akibat sendimentasi tapi hingga kini hal tersebut belum terealisasi bahkan langkah taktis dalam menangani permasalahan tersebut belum terlihat dari pemerintah kota.
"Semoga Bapak Waris Thalib selaku plt walikota dapat cepat tanggap menyikapi hal ini, sebab luapan air akibat pasang dan hujan merupakan yang menggenangi inti kota serta pemukiman warga menjadi momok ditengah masyarakat". Harap Anggota DPRD Fraksi PDI P
(FRP)