PARAPAT – Realitasonline.id |Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode Januari hingga Mei 2022 menerima total pengaduan 261 dari konsumen Sumatera Utara.
“Pengaduan diterima OJK yang berasal dari konsumen Sumut itu baik yang melalui APPK (Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen) maupun datang langsung ke Kantor Regional 5 Sumbagut (Sumatea Bagian Utara),” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sumbagut, Yusup Ansori pada acara Media Gathering, di Parapat, Simalungun Kamis s/d Jumat (16-17/6/2022).
Dijelaskan nya pengaduan terbanyak berasal dari nasabah perbankan yakni 136 diikuti dengan nasabah Asuransi dan Perusahaan Pembiayaan yang masing-masing 48 pengaduan.
Lebih lanjut dikatakannya, jumlah investor pasar modal di Sumatera Utara per April 2022 tercatat sebesar 392 ribu rekening, bertumbuh 63,71% secara yoy.
Jumlah investor terbanyak terdapat pada reksadana, diikuti dengan saham dan surat berharga negara.
“Disini menunjukkan bahwa industri pasar modal di Sumut memperlihatkan perkembangan yang relatif baik,” kata Yusuf.
Disebutkannya, euforia investasi saham di Sumatera Utara mencapai puncaknya pada Januari 2021, terlihat dari nilai transaksi bulanan yang semakin meningkat hingga mencapai Rp.42,41 triliun.