BLANGPIDIE - realitasonline.id | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) menyayangkan sikap DPRK setempat yang terkesan menyembunyikan informasi terkait usulan nama calon penjabat (Pj) Bupati Abdya.
Ketua Yara Perwakilan Abdya dan Aceh Selatan, Suhaimi N SH kepada wartawan, Selasa (19/7/2022) mengaku aneh dan sangat menyayangkan sikap wakil rakyat yang terkesan dengan sengaja menyembunyikan informasi terkait usulan tiga nama calon Pj Bupati Abdya yang akan menggantikan posisi Bupati Akmal Ibrahim dan Wakilnya Muslizar MT lantaran berakhirnya masa tugas pada 14 Agustus mendatang. Meski rapat singkronisasi dengan seluruh anggota fraksi di DPRK Abdya telah usai dilaksanakan dan tiga nama calon Pj Bupati Abdya sudah final, bahkan tiga nama tersebut juga sudah diusul ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Namun lembaga dewan terhormat masih enggan menyebutkan tiga nama calon Pj dimaksud meski rapat lintas fraksi sudah selesai. Fraksi Abdya Sejahtera mengusulkan satu nama calon, satu nama calon lainnya dari Fraksi Abdya Hebat. Sedangkan satu nama calon lagi dari unsur Pimpinan Dewan.
“Ini ada apa sebenarnya, patut dipertanyakan. Kami menilai dewan seperti anak kecil,” katanya.
Menurutnya, DPRK Abdya tidak perlu menyembunyikan nama calon yang mereka usul, sebab bukan hal yang perlu disembunyikan. Bercontoh pada provinsi dan kabupaten/kota lain di Aceh yang langsung membeberkan nama Pj yang mereka usul, sehingga dapat diketahui oleh masyarakat banyak.
Berdasarkan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, sudah seharusnya DPRK Abdya menyampaikan hasil rapat usulan tiga nama calon Pj Bupati Abdya ke publik, sehingga tidak ada kesan DPRK Abdya menutupi informasi bagi masyarakat.
“Kesannya aneh, DPRA saja langsung membeberkan nama calon Pj Gubernur Aceh yang mereka diusul, begitu juga kabupate/kota lain. Patut dicurigai, dan tentu ada sesuatu dibaliknya,” tutur pengacara muda ini.