TAPAKTUAN - realitasonline.id | Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan terdiri dari Satgas SAR Aceh Selatan, Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, TNI/Polri dan TNI AL Pos Tapaktuan, beserta masyarakat sejak Kamis (27/10) hingga Minggu (30/10), namun korban belum juga ditemukan.
Tim tersebut menurut pantauan sejak hilangnya Safri Yunita (32), warga Gampong Ie Dingin, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, diduga hanyut terseret air sungai krueng Meukek, Rabu (26/10/2022) lima hari lalu.
Namun hingga pagi Senin (31/10/2022) belum juga ditemukan jasadnya. Walaupun demikian, tim gabungan memperpanjang pencarian. "Mana tau Allah menemukan jasad korban," papar Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri kepada realitasonline.id, Senin (31/10/2022) melalui ponselnya.
Mayfendri menyebutkan, tim gabungan akan menambah waktu pencarian hari ini (Senin) dengan menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai sebelumnya dilewati korban.
"Tim gabungan berserta masyarakat saat ini sedang menyisir area kebun pala, dan aliran sungai," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, korban hanyut terseret arus deras saat menyeberang sungai bersama suaminya, Khalidin (49) dan anaknya ketika hendak pulang ke rumah di Gampong Ie Dingin dari gunung.
Khalidin yang sedang menggendong anak perempuannya berhasil menyeberang sungai sedangkan korban hanyut terseret arus. Sehingga dilakukan pencarian oleh personil Damkar 02 Meukek, TNI/Polri dan masyarakat setempat. (ZUL)
