PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Dalam rangka memenuhi tanggung jawab moral sebagai bahagian pemilik saham PT Bank Sumut yang bulan depan akan go publik dan berganti nama menjadi Bank of Sumatera, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan bersama PT.Bank Sumut Cabang Padang Sidempuan laksanakan sosialisasi kepemilikan saham di aula BKPSDM Kota Padang Sidempuan, Senin, (31/10/2022).
Sosialisasi dihadiri Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH,MM, pimpinan PT Bank Sumut Cabang Padang Sidempuan, diwakili Pls. Pemimpin Bisnis Cabang Koordinator Bank Sumut Padang Sidempuan Subhan Pardosi, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta sekretaris Dinas dan Kepala Bidang se Kota Padang Sidempuan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH,MM, menyampaikan, pada saat ini kepemilikan Bank Sumut masih di pegang oleh Provinsi Sumatera Utara (Provsu), beserta 33 Kabupaten / Kota, dimana, Kota Padang Sidempuan merupakan pemegang saham terbesar ke 7 se Sumut.
Untuk memperkuat permodalan dan pengembangan, Bank Sumut juga akan berubah nama menjadi Bank of Sumatera. Bank Sumut sebagai Bank Pembagunan Daerah merupakan satu-satunya Bank yang memenuhi ketentuan untuk go public dengan Initial Public Offering (IPO)
"Alhamdulillah PT bank Sumut di bulan depan akan melepas saham melalui bursa efek sebesar Rp.1 Triliun. Bank Sumut memiliki modal tunai Rp.3 Triliun dan modal yang dimiliki Bank Sumut masih lebih tinggi jika dibanding dengan Bank Pembangunan Daerah lain," ujar Irsan.
Wali Kota mengatakan, dalam rangka penjualan saham PT.Bank Sumut ini kita sebagai salah satu pemilik saham merasa berkewajiban mensosialisasikan ini, dengan harapan, dividen yang akan di peroleh Bank Sumut itu nantinya sebahagian akan singgah ke Kota Padang Sidempuan melalui kepemilikan saham tersebut.
"Artinya, jika nanti orang Padang Sidempuan yang membeli saham PT. Bank Sumut Rp.50 Milyar dari Rp.1 triliun yang akan di jual itu, maka, ketika dividen (pembagian laba untuk pemegang saham berdasarkan saham yang dimiliki) dibagi uangnya akan berada di Padang Sidempuan dan perekonomian pasti bertumbuh," jelasnya.
