nasional

Dua Bocah Korban Ledakan Granat di Bogor Meninggal Dunia, Satu Masih Dirawat

Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

BOGOR - Realitasonline | Muhammad Doni, bocah 10 tahun korban ledakan granat di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas dunia setelah smepatik dirawat di rumah sakit. Warga Kampung Wangun Jaya RT 02/06, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor ini menghembuskan napas terakhir pada Kamis (14/2) mulai pukul 21.00 WIB.

"Korban atas nama Doni diambil saat dirawat perawatan intensif di RSUD Leuwiliang," kata Kapolek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi saat dihubungi, Jumat (15/2).

Saat meledak granat terjadi, Doni sembuh luka di sekitar kaki, tangan, dan dada. Sementara Muhammad Ibnu Mubarok (11) menghadiri, meninggal di lokasi kejadian. Mubarok memperbaiki luka parah di kepala, tangan, dan kaki.

Sementara satu anak lainnya atas nama Khoirul Islami (10) masih meminta izin perawatan di RSUD Leuwiliang lantaran memperbaiki luka di kedua mengerti.

"Korban ada tiga orang, jadi meninggal dunia 2 orang, satu lagi diterima perawatan," ujar Agus.

Bermula saat ini di Mubarok, Doni, dan Khoirul bermain kaleng susu berisi granat aktif dengan cara dipukul-lempar dengan menggunakan batu hingga akhirnya meledak mengenai tubuh mereka.

"Kaleng susu berisi granat itu bisa nemu pada hari Minggu tanggal 10 kemarin, kemudian oleh Mubarok dibawa pulang ke rumah," terang Agus.

Halaman:

Terkini