Menurut Kapolres, terkait insiden pembubaran dan pembongkaran paksa gerai vaksin di PPI Ujung Serangga Susoh beberapa waktu lalu itu, disebabkan karena kesalahpahaman dan mis komunikasi semata.
"Kalau kita lihat secara luas, ada beberapa faktor yang menyebab akar masalahnya, diantaranya karena masyarakat belum tercerahkan terkait pentingnya vaksinasi dan juga disebabkan informasi hoak yang beredar ditengah-tengah masyarakat," terangnya.
Untuk itu, tambah Kapolres, pihaknya akan terus memberikan pencerahan tentang vaksin kepada masyarakat.
"Kita juga mengajak para tokoh ulama, masyarakat, pemuda dan stakeholder lainnya untuk sama-sama mensukseskan vaksinasi di Abdya agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita kendalikan dan kita bisa kembali hidup normal seperti sediakala," demikian Kapolres. (ZAL)