nasional

Jembatan di Lokasi PTPN I Putus, PT Arco Perbaiki

Selasa, 5 Oktober 2021 | 23:48 WIB

LANGSArealitasonline.id | Jembatan penghubung antar lintas kota Langsa dengan Kabupaten Aceh Timur putus diterjang air bah gerusan dari perusakan lahan proyek replanting sawit, wilayah Kebon Lama PTP N-I  Desa Alur Buluh Kecamatan Birem Bayeun, Jum'at kemarin ( 1/10/ 2021).

Akibat putusnya jembatan Mesjid Desa Alur buluh, para warga Alur Canang, kantor PT Arco (Aceh Raya Corpindo) Pondok Papan serta petani yang akan menuju ke Jambo Labu tidak dapat melintas. Mereka terpaksa harus memutar, ubah ke jalur lain hingga jarak tempuh puluhan kilometer.

Hal ini menimbulkan keresahan dan perbicangan hangat warga di lokasi jembatan ambruk serta kecaman, akibat ulah PTPN-I yang telah merusak dan memporak-porandakan oporit jembatan disebabkan proyek replanting ratusan hektar di kawasan kebun lama Kecamatan Birem Bayeun.

Menurut keterangan dikutip dari warga yang setiap hari melintasi jalur itu, robohnya  jembatan tersebut juga terkait "memborbadir" dengan puluhan alat berat di lahan secara serampangan tanpa perduli kelancaran arus air biasanya mengalir, ungkap Santo kepada wartawan.

Dikatakan juga oleh warga itu, "ini jelas-jelas terlihat di ujung oporit jembatan, terjadi erosi akibat di areal proyek main asal keruk saja oleh vendor proyek replanting perkebunan sawit PTP N-I Aceh yang menelan anggaran puluhan Milyar Rupiah.  

-

Dari pantauan wartawan jembatan tersebut  merupakan sarana utama lintas setiap warga menghubungkan antar kecamatan di wilayah Kebun Lama Desa Alur Buluh Kecamatan Bireun Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Namun anehnya, itu merupakan proyek replanting perkebunan sawit PTPN I Aceh seluas 137 hektar dengan menelan anggaran puluhan Milyar Rupiah melaui Dana negara biaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ketika putus jalur tersebut dilokasi jembatan, tidak terlihat satupun pihak PTPN-I perduli dan ikut mengatasi kelancaran warga yang melintas. Sehingga terkesan proyek replanting Perkebunan Sawit PTP N-I Aceh seluas 137 hektar, bagaikan proyek Siluman.

Halaman:

Tags

Terkini