BLANGPIDIE - realitasonline.id | Pengikisan tebing sungai (erosi) Krueng Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) semakin parah hingga mengancam pemukiman warga di kawasan Desa Tengah, Desa Padang dan sebagian Desa Meurandeh, Kecamatan Manggeng kabupaten setempat.
Dampak dari erosi tersebut dilaporkan, puluhan tanaman produktif milik warga seperti pala, pinang, kelapa, mangga dan pohon durian juga alpukat ikut amblas ketika luapan air sungai tak mampu dibendung oleh tebing.
Kepala Desa (Keuchik) Tengah, Yosrizalmi, Rabu (01/12) kepada wartawan membenarkan tentang kejadian erosi tersebut. Bahkan ia memprediksi kalau tidak segera ditangani akan berakibat fatal hingga menggapai bangunan mesjid dan rumah penduduk.
"Kami berharap segera ditangani dengan tanggul batu gajah atau sejenisnya agar kawasan kami ini aman dari erosi yang saban hari terus mengganas saat air meluap membanjiri kawasan pemukiman kami," katanya.
Kata Yos (sapaan akrab Keuchik Tengah), tanaman dalam kebun milik warga banyak yang sudah hanyut ke sungai. Hantaman arus tidak pandang bulu hingga merusak apa saja yang berada di sekitar tebing. "Banyak pohon durian, pinang, mangga dan pala serta tanaman lainnya ikut terkena imbas erosi itu," sebutnya.
Bahkan mengenai hal itu, Yos telah turun langsung bersama Camat Manggeng Hamdani SP dan salah satu anggota DPRK Abdya asal Kecamatan Manggeng Hamdani JB untuk meninjau kondisi tebing yang sudah longsor di kawasan setempat.
"Kami sudah cek langsung ke lapangan, semoga saja ada solusi dari pemerintah untuk penanggulangan tebing longsor di Gampong kami ini," pintanya.