KUTACANE - realitasonline.id | Sempat viral di jejaring sosial Facebook dan media online, seorang bayi tanpa cangkang tulang lutut sejak lahir warga Desa Titi Pasir, Semadam, Aceh Tenggara (Agara) membutuhkan uluran tangan para dermawan dan perhatian pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Syakir, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, cepat tanggap menangani terkait penyakit yang diderita Surya Dharma bayi berusia 10 bulan tersebut.
"Saya sudah minta kepada Direktur Rumah Sakit Sahudin Kutacane dan OPD terkait untuk fasilitasi penangangan bayi tersebut dengan segera," ucap Pj Bupati Agara kepada Realitasonline.id, Sabtu (12/11/2022).
Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari Pinim mengatakan, saat ini pasien sudah di RSUD H Sahudin. "Sudah ditangani dokter bedah kita, sepintas dari face anak multiple kongenital, hidrochefalus (pembesaran kepala, mungkin adanya cairan dalam otak, perkembangan otak tergencet oleh cairan tersebut), malnutrisi (gangguan tumbuh kembang)," terang Bukhari.
Dijelaskannya, anak lahir tanpa tempurung lutut merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Kasus ini sering disebut dengan absen platela (tempurung) atau small platela syndrome.
"Kasus ini merupakan kasus kelainan kongenital yang sering juga di sertai dengan kelainan lain, seperti dislokasi tulang paha atau pun tulang panggul," sebut Bukhari.
"Menyangkut penanganannya tergantung kepada kondisi klinis yang kita jumpai, dapat berupa pengobatan medis (mengurangi nyeri), rehabitasi medis atau dengan operasi sebagai stabilitas lutut dan peningkatan fungsi bergerak," katanya lagi.