TOBA - realitasonline.id | Hari Disabilitas Internasional (HDI) diperingati Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) bersama Pemerintah Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara digelar di Pendopo Kantor Bupati Toba Balige, Jumat (9/12/2022).
Bupati Toba, Poltak Sitorus berharap lewat peringatan Hari Disabilitas Internasional, ada semangat baru bagi kita semua. "Kita tidak ingin segala kelemahan kita menghambat aktifitas dan produktivitas. Pemerintah hadir melalui pelatihan bekerja sama Yayasan CBR supaya mempunyai ketrampilan. Terima kasih buat Yayasan CBR," katanya.
Di hadapan seratusan peserta warga disabilitas, Poltak Sitorus juga mengapresiasi atas upaya dari Yayasan CBR - penjahit wanita tuna rungu membuat topi khas Batak. Bupati berkeinginan ada mode topi seperti yang pernah dikenakan Raja Sisingamangaraja. Hal ini didasari, belum adanya topi khas Toba.
"Kalau butuh disain nanti boleh diikutkan dengan IT Del. Kalau bisa dibuat itulah topi Toba, agar semua ASN akan memakainya pada setiap Kamis, Batak Day," katanya.
Selanjutnya dikatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan yayasan. guna mendorong melakukan pelatihan bagi penjahit wanita dari kaum disabilitas, untuk memproduksi dompet atau tas bisa juga untuk fashion dengan nuansa Batak.
"Kita pemerintah bisa bekerja sama. Saya ingin karya teman-teman dari Yayasan CBR, agar ada kebanggaan dan menjadi percaya diri. Kami juga bisa menceritakan kepada orang lain akan karya ini. Tujuannya untuk secara bersama-sama membangun daerah ini," katanya.
Dikesempatan itu, Bupati Poltak mensosialisasijan peluang keuntungan pada kegiatan F1H2O yang akan berlangsung di Danau Toba Balige, 24-26 Februari 2023. "Kita perlu ada oleh-oleh khas daerah ini. Tidak terlalu mahal tapi jadi oleh-oleh. Misalnya gantungan kunci," kata Bupati Poltak.