LIMA PULUH - realitasonline.id | Pelayanan BNI (Bank Nasional Indonesia) Lima Puluh Kabupaten Batubara terkesan 'bobrok' dan sangat mengecewakan nasabah yang akan melakukan transaksi keuangan, karena pegawai bank milik pemerintah itu tidak konsisten menerapkan budaya antri.
Hal ini terpantau wartawan, saat akan melakukan transaksi ke bagian teller BNI Lima Puluh, Senin (19/12/2022), pegawai maupun petugas bank sempat mengecewakan nasabah yang akan penyimpanan uang ke nomor rekeningnya sendiri.
Pada saat ingin melakukan transaksi sekitar jam 13.00 wib, terlihat bagian teller tertulis tutup dan sekurity memberikan nomor antrian 38. Setelah mengantri sekitar 30 menit (sekitar pukul 13.45 wib) tiba-tiba seorang nasabah datang dan langsung dilayani bagian teller tanpa memanggil nasabah dan pastinya tanpa nomor antrian.
Ketika ditanyakan kepada petugas sekurity maupun personil Polri yang bertugas di bank tersebut, tidak ada penyelesaian, sehingga nasabah terpaksa keluar bari Bank dengan perasaan kecewa, karena menilai pelayanan bank tersebut tidak bekerja secara profesional.
Dengan penuh kekecewaan, nasabah tersebut berencana akan memindahkan tabungannya dari BNI ke bank lain yang lebih baik dan berharap kejadian seperti ini tidak terjadi kepada nasabah lain. (Gus)