“Nama programnya Geyura, kepanjangan dari Generasi Edukasi Kreatifitas dan Budaya. Satu minggu itu persiapannnya,” ujar Fabio.
Melalui program Geyura itu juga, Fabio ingin meningkatkan kesadaran berbudaya kalangan generasi muda agar aktif dalam kegiatan positif dan menjauhkan hal negatif.
“Saya akan datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi. Sedangkan untuk kreativitas, saya akan bekerjasama dengan pengerajin kreatif yang ada di Kabupaten Beltim,” kata Fabio.
Komunikasi Jauh Lebih Efektif Sesama Remaja
Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin mengatakan jika Duta GenRe merupakan mitra penting Pemerintah untuk mensosialisasikan program-program pemerintah di bidang kesehatan dan kelurga berencana terutama untuk mencegah pernikahan usia dini, seks bebas dan stunting.
“Meraka ini duta-duta remaja yang akan memberikan sosialisasi, mereka berinovasi, berkreasi dengan memberikan transformasi pengetahuan akan program-program pemerintah,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.
Menurut Aan disiminasi program akan jauh lebih maksimal jika yang menyampaikan informasi tersebut merupakan generasi muda sendiri atau berasal kalangannya. Mengingat penggunaan bahasa dan komunikasi akan menggunakan bahasa sehari-hari.
“Beda kalau orang tua, biasanya orang tua lebih mendikte kalau berbicara dengan anak-anak mereka. Kalau sesama remaja kan bahasanya curhat atau saling ngasih saran dengan bahasa gaul sehari-hari,” ujar Aan.