Realitasonline.id | Sistem pengereman pada kendaraan adalah hal yang sangat penting. Jika sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, hal itu dapat menjadi situasi yang sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang. Salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem pengereman adalah minyak rem atau brake fluid. Minyak rem memainkan peran penting dalam mengirim tekanan pedal rem ke piston di dalam kaliper. Ketika tekanan terkirim, kampas rem akan menekan piringan rem dan kendaraan akan melambat.
Seiring waktu, kemampuan minyak rem untuk menahan panas dan menyerap air akan berkurang. Oleh karena itu, penting untuk mengganti minyak rem secara berkala untuk menjaga performanya. Saat ini, kebanyakan kendaraan menggunakan sistem hidrolik yang membutuhkan minyak rem untuk berfungsi dengan baik.
Saat memilih minyak rem untuk kendaraan Anda, bukan berarti semakin tinggi spesifikasinya, semakin baik performanya. Ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti kandungan dan kecocokannya dengan sistem pengereman kendaraan Anda.
Baca Juga: Aplikasi Oli Industri: Mana yang Terbaik?
Ada beberapa jenis minyak rem yang tersedia di pasaran, seperti DOT-3, DOT-4, DOT-5, dan DOT-5.1. Setiap jenis memiliki titik didih dan viskositas yang berbeda-beda. Kendaraan lawas biasanya menggunakan DOT-3, sedangkan kendaraan baru dapat menggunakan DOT-3 dan DOT-4.
Sebagai panduan umum, periksa tutup reservoir minyak rem pada kendaraan Anda. Informasi spesifikasi minyak rem biasanya tertera di tutup reservoir. Jika Anda memiliki pilihan antara DOT-3 dan DOT-4, pilihlah spesifikasi yang lebih tinggi.
