Realitasonline.id - Membeli mobil secara kredit sudah menjadi pilihan umum bagi banyak orang. Namun, ketika sampai pada proses pembiayaan, muncul dua opsi utama: kredit mobil melalui bank atau leasing.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menentukan mana yang lebih menguntungkan, mari kita bandingkan dari sisi bunga, syarat, dan proses pengajuan.
1. Bunga dan Biaya Tambahan
Kredit mobil melalui bank umumnya menawarkan bunga lebih rendah, terutama jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik. Besaran bunga biasanya berkisar antara 3%–8% per tahun tergantung pada tenor dan jenis mobil (baru atau bekas). Bank juga relatif transparan dalam menjelaskan biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi dan asuransi.
Baca Juga: Perlukah Asuransi All Risk untuk Mobil Baru? Ini Pertimbangannya
Sementara itu, leasing cenderung mengenakan bunga lebih tinggi karena mereka menanggung risiko lebih besar. Besaran bunga bisa mencapai 9%–12% per tahun, tergantung profil nasabah. Namun, leasing kadang memberikan promo menarik seperti uang muka rendah atau cicilan tetap.
2. Persyaratan Dokumen dan Proses Pengajuan
Bank cenderung lebih ketat dalam verifikasi dokumen dan penilaian kredit. Nasabah biasanya harus melampirkan dokumen seperti slip gaji, rekening koran, NPWP, dan dokumen legal lainnya. Proses persetujuannya juga bisa memakan waktu lebih lama, antara 3 hingga 7 hari kerja.
Di sisi lain, leasing lebih fleksibel dalam hal persyaratan. Beberapa leasing bahkan menerima pengajuan dari individu dengan riwayat kredit terbatas. Prosesnya juga cepat, dalam 1–3 hari mobil sudah bisa dibawa pulang, selama syarat dasar seperti KTP, KK, dan bukti penghasilan terpenuhi.
Baca Juga: Antara Mobil Listrik vs Hybrid, Mana yang Lebih Cocok untuk Pemakaian Harian di Indonesia?
3. Kepemilikan dan Risiko Tambahan
Dalam skema kredit melalui bank, mobil langsung atas nama pembeli, meskipun statusnya belum lunas. Ini memberikan rasa kepemilikan yang lebih kuat.
Sedangkan dalam leasing, nama pemilik kendaraan tetap atas nama perusahaan leasing hingga seluruh cicilan lunas. Hal ini bisa menjadi kendala jika Anda ingin menjual kendaraan sebelum lunas, karena harus melunasi seluruh sisa angsuran terlebih dahulu.
Jika Anda menginginkan bunga lebih ringan, proses transparan, dan tidak terburu-buru, kredit melalui bank bisa jadi pilihan ideal. Namun, jika mengutamakan kecepatan proses dan fleksibilitas syarat, maka leasing bisa lebih menguntungkan.
Baca Juga: 5 Mobil Keluarga Paling Nyaman dan Irit Bahan Bakar Tahun Ini
Yang paling penting, pastikan Anda sudah menghitung cicilan bulanan secara realistis, memahami semua biaya tersembunyi, dan menyesuaikan pilihan kredit dengan kondisi finansial Anda agar tidak menyesal di kemudian hari. (KN)