Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Tetap Awet dan Aman

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 22:05 WIB
baterai Mobil Listrik (Realitasonline/Hyundai.com)
baterai Mobil Listrik (Realitasonline/Hyundai.com)



Realitasonline.id - Baterai adalah jantung dari mobil listrik, sehingga perawatannya sangat krusial agar performa kendaraan tetap optimal dan usia pakai lebih panjang.

Meski bebas dari penggantian oli dan komponen mesin rumit seperti mobil konvensional, mobil listrik membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal pengisian daya dan penyimpanan.

Berikut adalah panduan cara merawat baterai mobil listrik agar tetap awet dan aman dalam penggunaan sehari-hari maupun saat tidak digunakan.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Populer 2025 yang Cocok untuk Keluarga di Indonesia

1. Hindari Pengisian Hingga 100% Secara Rutin
Banyak produsen menyarankan untuk tidak mengisi baterai hingga 100% secara terus-menerus, kecuali jika diperlukan untuk perjalanan jauh. Mengisi daya hingga 80–90% lebih dianjurkan karena dapat memperpanjang umur sel baterai dan mengurangi tekanan pada sistem penyimpanan energi.

2. Jangan Tunggu Hingga Baterai Habis Total
Sama seperti pengisian penuh, membiarkan baterai benar-benar kosong atau habis juga bisa mempercepat degradasi baterai. Idealnya, lakukan pengisian ulang saat kapasitas baterai mencapai 20–30%, terutama jika mobil akan dipakai secara aktif dalam waktu dekat.

3. Gunakan Charger Resmi dan Hindari Arus Tidak Stabil
Selalu gunakan charger resmi dan sesuai standar pabrikan. Hindari colokan yang memiliki arus listrik tidak stabil atau menggunakan adaptor yang tidak direkomendasikan, karena dapat merusak sistem kelistrikan dan memperpendek umur baterai.

Baca Juga: Daya Tarik Baru SUV Dacia Bigster 2025: Eksterior Berotot dan Interior Fungsional untuk Pengguna Aktif dan Keluarga Masa Kini

Jika memungkinkan, manfaatkan fitur pengatur waktu pengisian (timed charging) agar pengisian terjadi pada jam-jam dengan beban listrik rendah (off-peak hours).

4. Perhatikan Suhu Lingkungan Saat Charging
Baterai lithium-ion pada mobil listrik sensitif terhadap suhu ekstrem. Hindari mengisi daya saat suhu lingkungan terlalu panas atau sangat dingin. Jika memungkinkan, lakukan pengisian di tempat tertutup atau teduh, dan hindari parkir di bawah sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama.

5. Tips Penyimpanan Saat Mobil Tidak Digunakan Lama
Jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu lama (lebih dari 1 minggu), simpan kendaraan dengan kapasitas baterai sekitar 50–70%, bukan dalam kondisi full atau kosong. Matikan sistem yang tidak diperlukan, dan periksa status baterai secara berkala.

Baca Juga: Cara Menghitung Kapasitas dan Beban Ideal Daihatsu Gran Max Pick Up untuk Operasional Harian

Beberapa mobil listrik memiliki mode penyimpanan atau "storage mode" yang bisa diaktifkan untuk menjaga kesehatan baterai selama tidak digunakan.


Merawat baterai mobil listrik tidak rumit, tetapi membutuhkan kesadaran dan konsistensi. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menjaga performa baterai tetap optimal, memperpanjang usia pakainya, dan mencegah risiko kerusakan dini. (KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X