Realitasonline.id | Timbulnya embun pada kaca atau mika lampu mobil berpotensi mengakibatkan arus pendek listrik di mobil dan juga membuat tampilan jadi kurang menarik, serta akan mengurangi terang yang dipancarkan dari mobil.. Umumnya, pengembunan ini terjadi akibat masuknya air melalui sela-sela komponen tersebut.
Kondensasi diakibatkan adanya perbedaan suhu antara bagian luar rumah lampu yang lebih dingin dibanding bagian dalam. Uap air yang ada di dalam rumah lampu mengindikasikan bahwa rumah lampu telah kemasukan air. Dengan kata lain kalau sampai terjadi embun, berarti ada bagian yang sudah tidak rapat.
Lampu Mobil Berembun
Umumnya rumah lampu memiliki lubang di bagian atas dan bawah yang fungsinya untuk mengakomodir adanya perbedaan tekanan udara. Kedua lubang ini biasanya dirancang untuk tidak mudah kemasukan air.
Sebenarnya, jika bagian luar lensa lebih dingin, di malam hari misalnya, akan terjadi pengembunan di bagian dalam. Ketika suhu di luar kembali normal saat pagi menjelang, maka embun akan segera lenyap dan ini sangat normal. Biasanya embun akan menghilang dengan sendirinya sesaat setelah mobil dijalankan.
Baca Juga: Tips dan Trik Mengatasi Baret Wiper Halus di Kaca Depan Mobil
Ada juga rumah lampu yang tidak dilengkapi ventilasi sama sekali. Uap air yang terjadi biasanya akibat adanya keretakan atau kebocoran. Karena tidak memiliki lubang, lampu model ini biasanya akan lebih parah saat kemasukan air.
Uap air akan melekat dan terkondensasi dengan hebat. Bukan lagi dalam bentuk butiran air yang menempel di bagian dalam lensa, melainkan seperti tetesan air hujan.
Proses ini berlangsung terus menerus sehingga bagian dalam lampu tergenang bagai akuarium. Kalau sudah begini, satu-satunya jalan adalah dengan membongkarnya.