Realitasonline.id - Pameran otomotif internasional GIIAS 2025 kembali mencuri perhatian publik. Digelar di ICE BSD City, Tangerang, sejak 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, GIIAS tahun ini menjadi ajang terbesar dan terlengkap dalam sejarahnya, khususnya dalam menampilkan mobil listrik (EV) dan teknologi otomotif masa depan.
Mengangkat tema mobilitas berkelanjutan, GIIAS 2025 sukses menarik perhatian pecinta otomotif yang penasaran dengan perkembangan teknologi elektrifikasi di Indonesia.
1. Deretan Merek Mobil Listrik Terdepan
Tahun ini, GIIAS 2025 diikuti oleh 44 merek kendaraan, dengan sebagian besar menampilkan model kendaraan listrik unggulan. Beberapa nama besar seperti BYD, Hyundai, Wuling, VinFast, GAC Aion, Chery, hingga Xpeng berlomba menunjukkan inovasi terbaru mereka dalam dunia EV.
Baca Juga: Mengapa Test Drive Event Sangat Efektif untuk Aktivasi Brand Mobil?
BYD dan Denza hadir dengan berbagai line-up EV premium yang siap bersaing di pasar Indonesia, sementara Wuling tetap konsisten mengusung mobil listrik kompak dengan harga terjangkau. Hyundai menampilkan lini IONIQ dengan teknologi mutakhir, dan VinFast sebagai pendatang baru asal Vietnam mencuri perhatian lewat desain futuristik dan performa bertenaga.
2. Booth Edukatif & Teknologi ADAS Terkini
Tak hanya menampilkan mobil listrik, banyak booth juga berfokus pada pengenalan ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) seperti lane keeping assist, adaptive cruise control, dan autonomous emergency braking.
Brand seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Audi memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedukasi publik tentang fitur keselamatan pintar yang mendekatkan dunia otomotif pada era mobil otonom.
Baca Juga: Tren Modifikasi Mobil 2025: Lebih dari Sekadar Gaya, Bisa untuk Personal Branding
3. Test Drive dan Edukasi Langsung untuk Pengunjung
GIIAS 2025 juga menghadirkan zona test drive kendaraan listrik, di mana pengunjung bisa langsung mencoba performa dan kenyamanan mobil listrik. Banyak pengunjung mengaku terkesan dengan akselerasi halus dan kabin senyap yang ditawarkan mobil listrik.
Beberapa booth bahkan menyediakan simulasi berkendara EV dan demo pengisian baterai, menjadikan pengalaman pameran semakin interaktif dan informatif.
4. Barometer Elektrifikasi di Indonesia
Dengan banyaknya partisipasi dari produsen EV global dan antusiasme tinggi pengunjung, GIIAS 2025 menjadi barometer nyata kesiapan Indonesia menuju era elektrifikasi otomotif.
Baca Juga: Ini Peran Influencer Otomotif dalam Mengubah Persepsi Konsumen, Masih Percaya?
Dukungan pemerintah, semakin luasnya infrastruktur pengisian daya, serta keterlibatan sponsor besar seperti PLN Mobile dan Pertamina menunjukkan bahwa masa depan kendaraan listrik di Indonesia semakin cerah.
GIIAS 2025 tidak hanya sekadar pameran otomotif, tetapi juga panggung transisi menuju masa depan otomotif berkelanjutan. Bagi masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang kendaraan listrik dan teknologi ADAS, GIIAS 2025 adalah tempat terbaik untuk memulai. (KN)