Ciri-Ciri Kampas Rem Motor yang Sudah Harus Diganti

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:57 WIB
Kampas rem motor aus parah karena gaya berkendara yang kurang tepat Realitasonline.id/Pixabay
Kampas rem motor aus parah karena gaya berkendara yang kurang tepat Realitasonline.id/Pixabay

Realitasonline.id | Kampas rem adalah komponen vital dalam sistem pengereman motor yang berfungsi untuk menciptakan gesekan dan memperlambat laju kendaraan. Meski ukurannya kecil, peran kampas rem sangat besar dalam menjaga keselamatan pengendara. Sayangnya, banyak pengguna motor yang kurang memperhatikan kondisi kampas rem, hingga akhirnya mengalami penurunan fungsi pengereman yang bisa berujung pada kecelakaan. Memahami ciri-ciri kampas rem yang sudah aus atau harus diganti adalah langkah penting dalam merawat motor secara menyeluruh.

Salah satu tanda paling umum kampas rem yang mulai habis adalah munculnya suara berdecit atau gesekan logam saat rem digunakan. Suara ini biasanya berasal dari pelat dasar kampas yang sudah bersentuhan langsung dengan cakram atau tromol karena lapisan geseknya telah menipis. Jika dibiarkan, bukan hanya pengereman yang terganggu, tetapi juga cakram bisa tergores dan rusak, menambah biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Selain suara, gejala lain yang patut diwaspadai adalah berkurangnya respons rem. Ketika kampas rem sudah aus, jarak pengereman menjadi lebih panjang dan rem terasa kurang menggigit. Pengendara mungkin perlu menekan tuas rem lebih dalam atau pedal rem lebih kuat untuk mendapatkan efek pengereman yang sama seperti sebelumnya. Ini adalah sinyal bahwa kampas rem tidak lagi bekerja optimal dan harus segera diganti.

Baca Juga: Bupati Langkat dan Bank Indonesia Perkuat Ekonomi Hijau di Desa Wisata

Perubahan pada tuas atau pedal rem juga bisa menjadi indikator. Jika tuas rem terasa lebih dalam dari biasanya atau pedal rem terasa lebih empuk, kemungkinan besar kampas rem sudah menipis. Dalam beberapa kasus, hal ini juga bisa disebabkan oleh kebocoran minyak rem atau masalah pada sistem hidrolik, namun kampas rem tetap menjadi komponen pertama yang perlu diperiksa.

Pemeriksaan visual juga bisa membantu mengenali kondisi kampas rem. Pada rem cakram, kampas biasanya terlihat dari celah kaliper. Jika ketebalannya sudah di bawah batas aman, yaitu sekitar 2–3 mm, maka kampas harus segera diganti. Sementara pada rem tromol, meski tidak mudah dilihat langsung, mekanik biasanya bisa mengecek ketebalan kampas saat servis rutin.

Mengabaikan kampas rem yang sudah aus bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga membahayakan keselamatan. Pengereman yang tidak maksimal bisa membuat pengendara kehilangan kendali, terutama saat melaju di jalanan licin atau menurun. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kondisi kampas rem, terutama jika motor sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau perjalanan jauh.

Mengganti kampas rem tepat waktu adalah bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri dan orang lain di jalan. Dengan kampas rem yang prima, pengendara bisa merasa lebih percaya diri dan nyaman saat berkendara, tanpa khawatir akan gangguan pengereman. Sebab, dalam dunia otomotif, keselamatan selalu dimulai dari komponen terkecil yang bekerja tanpa henti—seperti kampas rem.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X