Kenali Tanda-Tanda Starter Motor Bermasalah dan Cara Mengatasinya

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 22:16 WIB
Ilustrasi. Starter motor matik./net
Ilustrasi. Starter motor matik./net

Realitasonline.id | Sistem starter merupakan komponen vital dalam kendaraan bermotor, terutama dalam memastikan mesin dapat menyala dengan lancar setiap kali digunakan. Namun, tidak sedikit pengendara yang mengalami kendala saat menyalakan mesin, mulai dari suara klik tanpa putaran, starter yang lambat, hingga mesin yang sama sekali tidak bereaksi. Tanda-tanda ini sering kali diabaikan, padahal bisa menjadi indikasi awal adanya masalah serius pada sistem starter motor.

Salah satu gejala umum yang sering muncul adalah suara klik saat tombol starter ditekan, namun mesin tidak berputar. Ini bisa disebabkan oleh relay starter yang lemah, aki yang mulai soak, atau bahkan kabel konektor yang longgar. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi kegagalan total pada sistem starter, membuat kendaraan tidak bisa digunakan sama sekali. Selain itu, starter yang terasa lambat atau berat saat memutar mesin juga patut diwaspadai. Hal ini bisa mengindikasikan adanya gesekan berlebih pada motor starter, atau komponen internal seperti brush dan armature yang sudah aus.

Baca Juga: Sekdaprov Sumut Ajak Perguruan Tinggi, Berkolaborasi dengan Pemerintah Lahirkan Tenaga Terampil Kesehatan

Masalah starter juga bisa muncul dari sistem kelistrikan kendaraan. Aki yang tidak terisi penuh, alternator yang tidak bekerja optimal, atau kabel massa yang berkarat dapat menghambat aliran listrik ke motor starter. Dalam beberapa kasus, pengendara mungkin merasa bahwa mesin sulit dinyalakan saat suhu dingin atau setelah kendaraan lama tidak digunakan. Ini bisa menjadi pertanda bahwa sistem starter tidak lagi mampu bekerja dalam kondisi ekstrem, dan perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Untuk mengatasi masalah starter, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pengecekan aki dan koneksi kabel. Pastikan terminal aki bersih dari karat dan terpasang erat. Jika aki dalam kondisi baik namun starter tetap bermasalah, maka pemeriksaan harus dilanjutkan ke motor starter itu sendiri. Teknisi biasanya akan memeriksa tegangan masuk, kondisi brush, dan keausan pada komponen internal. Dalam beberapa kasus, motor starter perlu dibongkar dan dibersihkan, atau bahkan diganti jika kerusakannya sudah parah.

Realitasonline.id menyarankan agar pengendara tidak menunda perawatan sistem starter, terutama jika gejala awal sudah mulai muncul. Pemeriksaan rutin dan pemahaman terhadap tanda-tanda kerusakan dapat mencegah situasi darurat di jalan, sekaligus memperpanjang usia pakai komponen kendaraan. Dengan starter yang sehat, pengalaman berkendara pun menjadi lebih aman dan nyaman, tanpa kekhawatiran mesin gagal menyala di saat-saat penting.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X