Mesin dan teknologi penggerak mobil ini antara lain ada varian mesin bensin 1.0 liter turbo dan juga 1.2 liter NA (naturally aspirated).
Varian turbo menghasilkan tenaga sekitar 97-98 PS dan torsi tinggi untuk kelasnya, sedangkan varian 1.2 liter menawarkan keseimbangan antara tenaga dan konsumsi bahan bakar.
Ada juga versi hybrid yang disebut Rocky e-Smart Hybrid. Pada versi ini mesin bensin 1.200 cc berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai, sementara motor listrik menggerakkan roda utama.
Sistem ini menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan emisi karbon lebih rendah. Kapasitas baterainya cukup besar dibanding kompetitornya di kelas sejenis.
Dari sisi efisiensi, versi hybrid diklaim dapat mencapai sekitar 28 km per liter menurut pengujian WLTC dan sekitar 34,8 km/l berdasarkan metode JC08 di Jepang.
Dimensinya relatif compact, mudah untuk dikendarai di perkotaan. Ground clearance-nya cukup tinggi sehingga cukup aman untuk jalan yang kurang rata.
Kabinnya dirancang senyap, dengan beberapa fitur kenyamanan seperti AC otomatis, sistem infotainment dengan layar sentuh dan dukungan konektivitas seperti Apple CarPlay dan Android Auto.
Soal keselamatan, Rocky 2025 juga dilengkapi berbagai fitur: airbag (beberapa unit sampai 6 SRS), ABS, EBD, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, serta beberapa fitur bantuan pengemudi canggih di versi hybrid seperti sistem peringatan tabrakan, deteksi pejalan kaki, dan lane departure warning.
Secara harga, di Jakarta Rocky 2025 berada di kisaran Rp 212 juta sampai sekitar Rp 290 juta tergantung varian dan pilihan fitur.
Kelebihan mobil ini adalah kombinasi antara efisiensi bahan bakar, teknologi hybrid baru, desain modern dan fitur keselamatan yang cukup lengkap.
Keterbatasannya bisa dari sisi harga yang lebih tinggi pada varian hybrid, serta umur baterai dan biaya service tambahan bila dibanding versi mesin bensin biasa.