Realitasonline.id - Mitsubishi Eclipse Cross 2026 adalah langkah baru Mitsubishi di arena mobil listrik, khususnya di pasar Eropa, dan dibangun murni sebagai BEV (battery electric vehicle).
Ia memakai bodi SUV kompak yang dirancang di atas platform EV kolaboratif dengan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, sehingga bisa memanfaatkan keunggulan teknis dan produksi massal.
Produksi dilakukan di Prancis, membuatnya lebih cocok untuk pasar lokal Eropa dengan regulasi dan kebutuhan pengguna di sana.
Desainnya mengusung konsep “Smart Armour”, yang menggabungkan elemen tegas dan protektif dengan tampilan modern dan elegan.
Di bagian depan terlihat grille tertutup bergaya honeycomb tiga dimensi yang khas, lampu LED dengan bentuk tipis dan tajam, serta detail bumper yang memperkuat impresi kokoh.
Panel samping menampilkan garis-J yang dinamis dan pelek besar membuat proporsi SUV terasa balance antara kekuatan dan mobilitas.
Bagian belakang memakai motif heksagonal sebagai identitas visual stabilitas, lampunya horizontal menyambung ke bodi memberikan aura kedinamisan dan soliditas.
Di dalam kabin, nuansanya lebih ke sporty dan modern.
Interior dibuat lebih lapang, dengan kursi bermotif jahitan diamond yang menambah sentuhan premium, aksen horizontal yang memberi kesan ruang yang melebar, dan ambient lighting yang bisa dikustomisasi sesuai mood atau pilihan pengemudi.
Ada pula atap kaca panorama dengan fungsi elektro-kromik, memungkinkan kaca bisa berubah dari transparan ke gelap demi kenyamanan terhadap silau matahari atau kebutuhan privasi.
Dari sisi tenaga, Eclipse Cross 2026 memakai baterai besar kira-kira 87 kWh, dan mampu menempuh jarak sekitar 600 km menurut siklus WLTP dalam satu pengisian penuh.
Motor listrik tunggal di poros depan menyumbang tenaga dan torsi yang cukup responsif, mendukung performa lancar di berbagai kondisi jalan.
Tidak ketinggalan fitur pengisian cepat (fast charging) dan pengisian biasa, serta sistem regeneratif dalam beberapa level termasuk mode one-pedal driving yang memudahkan dalam kemacetan atau kondisi stop-and-go.
Fitur keselamatan dan kenyamanan disematkan dalam jumlah yang modern: adaptive cruise control, lane assist, blind spot warning dan fitur bantuan pengemudi semi-otonom tingkat L2 yang membuat berkendara harian dan perjalanan jauh terasa lebih aman dan nyaman.
Peluncuran massalnya dijadwalkan akhir 2025 untuk Eropa, setelah produksi berjalan di pabrik Renault di Douai, dengan varian jarak tempuh panjang sebagai salah satu pilihan awal, sementara versi menengah atau varian baterai lebih kecil mengikuti kemudian.