Cara Menikung Aman di Lintasan Tanah untuk Pengendara Offroad

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 20:45 WIB
Motor bebek rasa trail, tampil garang dengan ban besar dan suspensi tinggi Realitasonline.id/Pixabay
Motor bebek rasa trail, tampil garang dengan ban besar dan suspensi tinggi Realitasonline.id/Pixabay

 

Realitasonline.id | Mengendarai motor offroad di lintasan tanah atau trail memberikan sensasi adrenalin yang berbeda, namun tantangannya jauh lebih besar dibandingkan di jalan aspal. Salah satu manuver yang paling menantang dan berisiko adalah menikung atau berbelok. Tanah yang gembur, licin, atau berbatu memiliki traksi yang minim, sehingga kesalahan sedikit saja dalam teknik menikung dapat menyebabkan motor selip dan pengendara terjatuh. Untuk bisa melibas tikungan di lintasan offroad dengan aman dan efektif, diperlukan teknik khusus yang mengandalkan keseimbangan, distribusi berat badan, dan kontrol gas yang presisi.

Baca Juga: Bahaya Oli Mesin Naik ke Filter Udara Motor, Jangan Diabaikan!

Teknik pertama dan paling vital adalah menggeser berat badan ke sisi luar tikungan (lean out). Berbeda dengan menikung di aspal yang cenderung memiringkan badan ke arah dalam tikungan (lean in), di tanah Anda harus menjaga motor tetap tegak sembari memiringkan badan ke arah luar tikungan. Tujuannya adalah untuk menekan ban ke tanah dan menjaga grip (daya cengkeram). Kaki luar (yang jauh dari apex tikungan) harus menekan pijakan kaki (footpeg) sekuat tenaga untuk membantu menjaga motor tetap tegak, sementara siku harus diangkat tinggi dan rileks.

Teknik kedua adalah penggunaan kaki dalam sebagai jangkar keseimbangan. Saat motor mulai miring ke dalam tikungan, turunkan kaki Anda yang berada di sisi dalam tikungan dan biarkan ia siap menyentuh tanah. Kaki ini berfungsi sebagai outrigger atau jangkar yang siap menstabilkan motor jika terjadi selip mendadak. Kaki tidak boleh diletakkan lurus, tetapi agak ditekuk di lutut agar siap menopang. Meskipun kaki tidak selalu menyentuh tanah, keberadaannya di posisi siap memberikan kepercayaan diri ekstra dan dapat mencegah jatuh total saat ban kehilangan traksi sesaat.

Teknik ketiga adalah mengendalikan gas dengan stabil, hindari rem depan yang mendadak. Begitu Anda memasuki tikungan, usahakan pertahankan putaran mesin. Menarik gas sedikit dan stabil justru akan membantu menstabilkan motor karena throttle akan menekan suspensi belakang ke bawah, meningkatkan traksi roda belakang. Pengereman utama harus dilakukan sebelum masuk tikungan. Di dalam tikungan, jika Anda harus mengerem, gunakan rem belakang secara perlahan untuk membantu motor bergeser sedikit (powerslide) agar bisa berbelok lebih tajam. Hindari rem depan yang keras saat motor miring di tanah, karena ini hampir pasti akan menyebabkan roda depan terkunci dan Anda terjatuh.

Terakhir, dan ini berlaku untuk semua manuver offroad, adalah pandangan mata harus fokus pada exit point (titik keluar tikungan). Pandangan jauh ke depan akan memberikan waktu bagi otak untuk merencanakan lintasan dan mengantisipasi gundukan atau lubang di depan. Dengan menguasai teknik lean out, menggunakan kaki sebagai jangkar, dan menjaga kontrol gas yang stabil, Anda akan mampu mengatasi tikungan-tikungan berlumpur dan berbatu dengan aman, meningkatkan skill offroad Anda, dan menikmati sensasi trail riding sepenuhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X