Realitasonline.id - Toyota Kijang Innova 2025 hadir dalam dua pilihan mesin: bensin 2.0L Dual VVT-i dan diesel 2.4L GD-Series. Keduanya menawarkan performa tangguh dan efisiensi tinggi.
Namun, perbedaan karakter kedua mesin ini membuat cara perawatannya juga tidak sama. Agar performa tetap optimal dan usia mesin panjang, pemilik harus memahami kapan waktu servis ideal, jenis oli yang tepat, dan kebiasaan berkendara yang menjaga keawetan mesin.
Berikut panduan lengkapnya.
Baca Juga: 7 Kesalahan Umum Pemilik Toyota Kijang Innova 2025 Saat Merawat Mesin dan Cara Menghindarinya
1. Pahami Karakter Mesin Innova 2025
Sebelum membahas perawatan, penting memahami perbedaan dasar antara dua tipe mesin Innova 2025:
* Mesin Bensin 2.0L Dual VVT-i
- Karakter: halus, responsif, dan cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
- Suara mesin lebih senyap dan getaran minimal.
- Butuh perhatian pada sistem pengapian seperti busi dan injektor.
* Mesin Diesel 2.4L GD-Series
- Karakter: torsi besar, tangguh untuk beban berat atau perjalanan jauh.
- Suara lebih kasar dari bensin, tapi konsumsi bahan bakarnya lebih efisien.
- Butuh perawatan ekstra pada sistem bahan bakar dan filter solar.
Dengan memahami karakter tersebut, Anda bisa menentukan pola perawatan yang paling sesuai.
2. Ganti Oli Mesin Sesuai Jadwal dan Spesifikasi
Oli adalah “darah” dari mesin. Baik mesin bensin maupun diesel Innova 2025 memerlukan oli berkualitas tinggi agar pelumasan dan pendinginan optimal.
Baca Juga: Tips Berkendara Aman dan Nyaman dengan Toyota Kijang Innova 2025 di Musim Hujan
Rekomendasi oli:
- Innova bensin: SAE 5W-30 / API SN
- Innova diesel: SAE 10W-30 / API CI-4 atau yang lebih tinggi
Toyota menyarankan penggantian oli setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu. Namun jika mobil sering digunakan di jalan macet atau medan berat, sebaiknya ganti oli setiap 5.000–7.000 km.
Selain itu, jangan lupa mengganti filter oli setiap kali ganti oli agar tidak ada sisa kotoran yang masuk ke mesin baru.
3. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi
Pemilihan bahan bakar sangat berpengaruh terhadap kebersihan ruang bakar dan efisiensi mesin.
- Varian bensin: gunakan RON minimal 90 (Pertalite), idealnya RON 92 ke atas (Pertamax).
- Varian diesel: gunakan solar dengan kadar sulfur rendah, seperti Dexlite atau Pertamina Dex.
Bahan bakar berkualitas tinggi membuat proses pembakaran lebih sempurna, mencegah kerak karbon di ruang bakar, dan menjaga injektor tetap bersih.
4. Perhatikan Filter Udara dan Filter Bahan Bakar
Kedua jenis mesin sama-sama bergantung pada udara bersih untuk pembakaran optimal. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara dan membuat mesin boros bahan bakar.
- Cek filter udara setiap 10.000 km dan bersihkan jika masih layak pakai.
- Untuk mesin diesel, filter solar sangat penting karena solar mudah mengandung kotoran atau air.
- Gantilah filter solar setiap 20.000 km atau lebih cepat jika sering melewati daerah berdebu atau menggunakan bahan bakar dengan kualitas tidak stabil.
Baca Juga: Cara Menjaga Performa Transmisi Toyota Kijang Innova 2025 Tetap Responsif Sepanjang Waktu
5. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Servis rutin adalah kunci utama menjaga mesin Innova 2025 tetap prima. Bengkel resmi Toyota memiliki peralatan dan teknisi bersertifikat yang memahami karakter mesin bensin dan diesel dengan baik.
Servis berkala meliputi pemeriksaan:
- Sistem injeksi bahan bakar
- Saringan udara dan oli
- Sistem pendingin (radiator dan coolant)
- Tekanan bahan bakar dan kebocoran oli
- Kondisi busi (untuk bensin) dan glow plug (untuk diesel)
Dengan servis teratur, potensi kerusakan dapat dideteksi sejak dini sebelum menimbulkan biaya besar.
6. Hindari Kebiasaan yang Merusak Mesin
Beberapa kebiasaan kecil bisa memperpendek umur mesin, seperti:
- Menginjak pedal gas langsung setelah menyalakan mesin
- Mematikan mesin diesel tanpa menunggu turbo mendingin
- Menunda penggantian oli atau filter
- Mengisi bahan bakar di tempat yang tidak terjamin kualitasnya
Untuk mesin diesel turbo, biasakan idle selama 1–2 menit setelah perjalanan jauh agar turbocharger tidak cepat rusak karena suhu tinggi.
Baca Juga: Rahasia Menjaga Efisiensi Bahan Bakar Toyota Kijang Innova 2025 di Perkotaan dan Jalan Tol
7. Jaga Suhu Mesin dengan Sistem Pendingin yang Sehat
Suhu ideal mesin Innova 2025 harus dijaga agar tidak overheat. Periksa:
- Coolant (air radiator) minimal seminggu sekali
- Kondisi radiator dan selang agar tidak bocor
- Kipas pendingin berfungsi normal
Gunakan coolant asli Toyota, jangan mengganti dengan air biasa, karena dapat menyebabkan karat dan penurunan efisiensi pendinginan.
8. Dengarkan Suara Mesin dan Waspadai Tanda Awal Masalah
Mesin yang sehat memiliki suara halus dan getaran stabil. Jika terdengar suara ketukan, getaran berlebihan, atau asap keluar dari knalpot, segera periksakan ke bengkel.
Untuk mesin diesel, perhatikan jika muncul asap hitam pekat tanda pembakaran tidak sempurna atau filter solar kotor.
Menjaga performa mesin Toyota Kijang Innova 2025 baik bensin maupun diesel membutuhkan kombinasi perawatan rutin, bahan bakar berkualitas, dan kebiasaan berkendara yang benar.
Baca Juga: Tips Merawat Interior Toyota Kijang Innova 2025 Agar Tetap Bersih, Wangi, dan Nyaman Seperti Baru
Gunakan oli sesuai spesifikasi, ganti filter secara teratur, dan lakukan servis di bengkel resmi untuk memastikan setiap komponen bekerja optimal.(KN)