Realitasonline.id | Kia Picanto kembali dilirik karena ukurannya yang sangat lincah untuk kota besar, membuatnya mudah keluar masuk jalan sempit tanpa terasa merepotkan.
Desain luarnya terlihat simpel namun tegas, ditemani lampu modern yang memberi identitas kuat dan membuat city car ini tampak lebih dewasa dari generasi awalnya.
Mesin 1.2 liter empat silinder terasa cukup bertenaga untuk kebutuhan harian, memberi respon gesit saat start-stop di kemacetan tanpa boros bahan bakar.
Transmisi otomatisnya halus, membantu Picanto menjaga ritme di lalu lintas padat, meski perpindahan gigi kadang terasa sedikit lambat saat akselerasi penuh.
Kabin dalamnya mengejutkan karena terasa lebih lega dari tampilan luar, membuat perjalanan pendek maupun sedang tetap nyaman untuk empat penumpang.
Fitur hiburan mengandalkan layar sentuh responsif dengan konektivitas lengkap, mendukung pengguna muda yang butuh akses cepat ke ponsel.
Baca Juga: Modifikasi Street Strance: Daihatsu Terios TS Extra 2008, Mengubah Desain Gril Mirip Mobil Balap
Sistem keselamatannya cukup memadai dengan ABS, kontrol stabilitas, dan dua airbag, memberikan rasa aman meski berada di kelas city car terjangkau.
Handling Picanto terasa stabil pada kecepatan sedang, namun ketika digeber terlalu tinggi, bodinya mulai terasa ringan dan kurang percaya diri.
Material interiornya rapi, meski sebagian panel plastik terlihat sederhana, mengingatkan bahwa fokus mobil ini memang pada efisiensi dan kepraktisan.
Kekurangan lain terletak pada ruang bagasi yang tidak terlalu luas, membuat pengguna harus pintar menata barang saat membawa banyak perlengkapan.
Meski begitu, kombinasi irit, lincah, dan fitur pas membuat Kia Picanto makin digemari oleh pengemudi muda dan pekerja kota yang butuh mobil sederhana namun fungsional (EF).