Realitasonline.id - Perbedaan antara Toyota Veloz Hybrid (HEV) dan Veloz biasa paling mendasar terletak pada sumber tenaga.
Versi hybrid menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik, sehingga bisa menggunakan listrik untuk sebagian tenaga, sementara Veloz biasa hanya mengandalkan mesin bensin.
Karena itu, Veloz HEV jauh lebih hemat bahan bakar dan menghasilkan emisi lebih rendah.
Karena ada motor listrik dan baterai di versi HEV, cara kerja transmisi juga berbeda: hybrid Toyota biasanya memakai sistem e-CVT, yang membuat perpindahan tenaga terasa lebih halus, berbeda dengan transmisi CVT atau otomatis biasa di versi konvensional.
Dari sisi harga, Veloz HEV diprediksi jauh lebih mahal dibanding versi bensin selisihnya bisa puluhan juta rupiah, karena teknologi hybrid menambah komponen dan kompleksitas produksi.
Perawatan HEV bisa sedikit berbeda: selain servis mesin, pemilik HEV juga perlu memperhatikan sistem kelistrikan, baterai, dan motor listrik, sehingga biaya jangka panjangnya bisa berbeda dibanding mobil bensin biasa.
Karena efisiensi bahan bakar yang tinggi, Veloz HEV lebih cocok untuk pemilik yang mengutamakan konsumsi dan lingkungan.
Sedangkan Veloz bensin mungkin masih menarik bagi yang lebih fokus ke harga awal lebih rendah dan perawatan konvensional.
