Realitasonline.id | Mesin motor yang overheat tentu menjadi mimpi buruk semua bikers. Kondisi overheat bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari sistem pendinginan yang bermasalah, hingga medan jalan yang terlalu ekstrem. Kondisi overheat tentu sangat berbahaya bagi mesin. Mesin bisa macet, sehingga berujung pada motor jadi mogok.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya kita paham tanda mesin motor yang mulai overheat. Agar kita bisa mengambil tindakan pencegahan, supaya kondisi overheat ini tidak sampai merusak mesin. Tanda yang pertama dan paling mudah diketahui adalah dari indikator temperatur mesin. Bagi motor dengan sistem pendingin cairan, biasanya akan ada indikator yang menandakan mesin overheat. Biasanya berupa bentuk ikon air dan bendera berwarna merah. Jika tidak ada ikon tersebut, kondisi overheat bisa dideteksi dari jarum atau bar temperatur mesin yang sudah melewati nilai ¾ menuju Hot.
Lantas bagaimana mengetahui mesin overheat di motor yang masih menggunakan sistem pendingin udara? Begini caranya, mesin yang overheat akan terasa mengeluarkan hawa panas tidak biasa. Panas mesin yang mulai overheat, akan merambat hingga ke kaki penggunanya. Bagi motor matic yang mesinnya tersembunyi, maka panas mesin akan terasa merambat ke bodi motor bagian bawah.
Selain panas, mesin yang overheat akan mengalami penurunan tenaga yang cukup signifikan. Jika kalian merasakan tenaga motor mulai loyo, patut waspada mesin motor overheat. Tanda terakhir yang bisa mengindikasikan mesin motor overheat adalah bau. Mesin overheat akan mengeluarkan bau sangit atau bau gosong. Bau itu bisa dari akibat dari kerak oli di area knalpot atau rembesan di area mesin yang menguap. Makanya akan tercium bau gosong di sekitar mesin. Jika tanda-tanda tersebut sudah muncul, sebaiknya kalian menepi untuk mendinginkan mesin. Jika suhu mesin sudah normal, sebaiknya segera pergi ke bengkel untuk analisa dan perbaikan lebih lanjut.