Tenryata ini Alasan Motor Matic Banyak Menggunakan Monoshock

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 20:29 WIB
Sistem suspensi monoshock (momotor.id)
Sistem suspensi monoshock (momotor.id)

Realitasonline.id | Tampaknya sudah lumrah melihat motor matic yang beredar menggunakan shockbreaker tunggal alias monoshock. Ternyata para pabrikan motor sudah memperhitungkan dengan matang dan terukur dengan pemilihan monoshock untuk genre motor matic. Yuk, kita bedah sama-sama alasannya.

Stabil saat manuver

Para pabrikan motor matic menilai aplikasi monoshock memiliki kelebihan saat bermanuver. Dengan monoshock, bagian belakang motor tidak mendapatkan beban berlebih yang membuat motor lebih dinamis ketika berjalan. Pengendara akan lebih nyaman saat motor bermanuver namun tetap bisa dikendalikan dengan baik.

Ringkas dan ringan

Dengan menggunakan komponen monoshock, desain motor matic jadi bisa lebih ringkas dan ringan. Tujuan desain motor matic yang fungsional dan praktis memang cocok dengan aplikasi monoshock. Pun begitu dengan bobot yang otomatis menjadi lebih ringan karena cukup memakai satu shockbreaker saja.

Menekan biaya

Pemakaian shockbreaker tunggal jelas lebih efisien dari segi biaya produksi. Dengan biaya produksi yang efisien, berujung pada harga jual yang bisa ditawarkan kepada calon konsumen.

Posisi mesin

Posisi mesin motor matic umumnya ditempatkan pada sisi kiri, sekaligus berfungsi sebagai lengan ayun. Komponen monoshock akan ditempatkan pada posisi yang sama sebagai penyeimbang bobot dan pendukung kestabilan saat melewati kontur jalan yang tidak rata.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X