Realitasonline.id | Pada Maret 2025, pemerintah memprediksi sekitar 3,4 juta kendaraan akan melintasi Tol Merak selama musim mudik lebaran.
puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27 Maret 2025.
Untuk mendukung kelancaran mudik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik siap digunakan.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Di sisi lain, angka Kecelakaan motor masih tinggi, dengan rata-rata 6.456 kasus per hari.
Kelengkapan atribut keselamatan sangat berpengaruh dalam menurunkan risiko cedera fatal saat kecelakaan.
Baca Juga: Industri Otomotif 2025: Ekspansi Cititrans, Lonjakan Mudik, dan Gebrakan VinFast
Sementara itu, Ford Indonesia berencana meluncurkan dua mobil baru sebelum ajang GIIAS 2025. Peluncuran ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan di pasar otomotif nasional.
Kabar lainnya, VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, berencana membangun pabrik di Subang dengan investasi sebesar Rp 4 triliun.
Langkah ini menunjukkan keseriusan VinFast dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Berbagai perkembangan ini mencerminkan dinamika industri otomotif Indonesia yang terus bergerak maju, dengan inovasi dan investasi baru yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan produk bagi konsumen (EF).