otomotif

Etika Menggunakan Lampu Jauh di Jalan Gelap agar Tidak Membuat Silau

Minggu, 27 April 2025 | 13:33 WIB
Lampu jauh mobil. (Realitasonline/Unsplash-iwin)


Realitasonline.id - Penggunaan lampu jauh (high beam) yang tepat saat berkendara di malam hari sangat penting untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Namun, banyak pengendara yang belum memahami kapan harus menyalakan atau mematikannya, sehingga sering menyebabkan silau dan mengganggu kenyamanan berkendara.

Berikut panduan etis menggunakan lampu jauh di jalan gelap tanpa membahayakan pengguna jalan lain.

Baca Juga: Modifikasi Motor Matic agar Lebih Irit Bensin Tanpa Turun Mesin

1. Kapan Harus Menyalakan Lampu Jauh?

Lampu jauh sebaiknya digunakan hanya dalam kondisi tertentu, seperti:
- Jalan gelap tanpa penerangan, terutama di area pedesaan atau pegunungan.

- Saat tidak ada kendaraan dari arah berlawanan, sehingga tidak mengganggu pandangan pengendara lain.

- Di jalan berliku atau berkabut tebal, dengan catatan tetap waspada terhadap kendaraan lain.

2. Kapan Harus Mematikannya?

Segera matikan lampu jauh ketika:

- Ada kendaraan dari arah berlawanan, untuk menghindari silau yang membahayakan.

- Mengikuti kendaraan di depan, karena cahaya lampu jauh dapat memantul di spion dan mengganggu konsentrasi pengemudi.

- Melewati area perkotaan yang cukup terang, karena lampu dekat (low beam) sudah cukup memberikan visibilitas.

Baca Juga: Platform Online Terbaik untuk Menjual Mobil Cepat dan Aman

Halaman:

Tags

Terkini