otomotif

Perbedaan Mobil Matik Konvensional dan CVT: Mana yang Lebih Nyaman?

Minggu, 20 Juli 2025 | 19:34 WIB
Transmisi Matik (Realitasonline/Canva)



Realitasonline.id - Di tengah meningkatnya minat terhadap mobil bertransmisi otomatis, muncul dua pilihan utama yang sering membingungkan calon pembeli: mobil matik konvensional dan mobil CVT (Continuously Variable Transmission).

Keduanya memiliki kelebihan dan karakteristik yang berbeda, terutama dalam hal kenyamanan dan performa berkendara.

Apa Itu Transmisi Matik Konvensional?
Transmisi otomatis konvensional menggunakan sistem gigi dan torque converter untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda. Mobil jenis ini biasanya memiliki perpindahan gigi otomatis yang terasa bertahap, misalnya dari gigi 1 ke 2, dan seterusnya. Setiap perpindahan gigi bisa dirasakan secara fisik saat berkendara, meskipun hal ini kini semakin halus pada mobil keluaran terbaru.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Terbaik di Bawah Rp500 Juta untuk Pasar Indonesia

Kelebihannya:

- Tangguh di medan menanjak dan berbeban berat

- Respons tenaga lebih spontan saat akselerasi

- Perawatannya relatif mudah karena mekanismenya sudah umum

Namun, mobil matik konvensional bisa terasa kurang halus saat perpindahan gigi, apalagi saat kondisi lalu lintas macet atau berhenti-jalan.

Apa Itu Transmisi CVT?
CVT (Continuously Variable Transmission) tidak memiliki gigi tetap seperti matik konvensional. Sebagai gantinya, sistem ini menggunakan puli dan sabuk baja yang dapat menyesuaikan rasio secara terus-menerus sesuai kebutuhan. Akibatnya, akselerasi terasa lebih halus dan linear, tanpa hentakan.

Baca Juga: Infrastruktur Pengisian Daya Mobil Listrik: Apakah Indonesia Sudah Siap?

Kelebihannya:

- Perpindahan tenaga sangat halus, nyaris tanpa terasa

- Lebih irit bahan bakar karena putaran mesin lebih stabil

- Nyaman untuk penggunaan harian di kota

Halaman:

Tags

Terkini