otomotif

Mesin Inline-Six dan V-8 Jadi Jantung BMW M, Permasalahan Emisi di Eropa Semakin Ketat

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:44 WIB
Enam silinder segaris (inline-six) dan V-8 akan tetap menjadi jantung dari mobil performa BMW M (Blog BMW)

Realitasonline.id | Frank van Meel, kepala divisi M BMW, menegaskan bahwa mesin enam silinder segaris (inline-six) dan V-8 akan tetap menjadi jantung dari mobil performa BMW M, meskipun regulasi emisi Eropa semakin ketat.

Kekhawatiran tentang perubahan radikal pada mobil sport akibat regulasi emisi baru tampaknya tidak akan menjadi kenyataan bagi para penggemar BMW. 

Mengutip dari Auto Car, Van Meel menegaskan bahwa mesin inline-six dan V-8 milik BMW telah disesuaikan untuk mematuhi standar emisi Euro 7 yang akan mulai berlaku pada November 2026.

Baca Juga: Mobkas Honda Civic FD 2006: Sedan Fenomenal Tampil Memukau, Interior dan Bagasi Masih Ketokan Pabrik

Berbeda dengan langkah kontroversial Mercedes-AMG yang mengganti mesin V-8 pada C63 menjadi mesin empat silinder plug-in hybrid, BMW tetap berkomitmen mempertahankan karakter mesin besar mereka. 

Regulasi Euro 7 bukan sekadar membatasi emisi, tetapi juga memperluas skenario pengujian agar lebih mencerminkan kondisi berkendara nyata. 

Kendaraan harus memenuhi standar emisi dalam jangka waktu lebih lama, yakni selama 10 tahun atau 200.000 kilometer (124.000 mil), dua kali lebih panjang dari persyaratan sebelumnya.

Baca Juga: Mobil Bekas Toyota Corolla DX Tampil Wah, Modifikasi Jadi Retro Klasik dari Gabungan 3 Unit

Informasinya, pada kondisi performa tinggi, pendinginan dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar tambahan. 

Namun, metode ini tidak lagi diperbolehkan, sehingga BMW harus menemukan solusi teknik baru tanpa mengorbankan performa.

BMW telah lama dikenal dengan mesin inline-six dan V-8 pada lini performa M. 

Meskipun Van Meel tidak merinci teknologi baru yang akan digunakan untuk mematuhi aturan Euro 7, ia menegaskan bahwa performa tetap menjadi prioritas utama.(***)

 

Tags

Terkini