otomotif

Jangan Sepelekan! Ini Waktu Tepat Ganti Oli Gardan Motor Matik

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 17:52 WIB
Merawat Motor Matik (Realitasonline/Canva)

 

Realitasonline.id | Motor matik telah menjadi pilihan utama banyak pengendara di Indonesia karena kemudahannya. Namun, di balik kepraktisan sistem transmisinya, terdapat satu cairan penting yang sering luput dari perhatian pemiliknya, yaitu oli gardan atau gear oil. Jika oli mesin rutin diganti karena terlihat jelas di buku servis, oli gardan seringkali baru terpikirkan ketika motor mulai mengeluarkan suara-suara aneh dari area transmisi belakang. Padahal, penundaan penggantian cairan pelumas ini dapat berakibat fatal pada komponen internal transmisi otomatis motor, yang pada akhirnya akan merembet pada penurunan performa hingga biaya perbaikan yang sangat besar.

Baca Juga: Zeekr X 2025: SUV Listrik Mewah yang Mulai Dilirik di Indonesia, Gaya Eropa dengan Harga Lebih Murah dari Tesla dan Fitur yang Tak Kalah Canggih

Fungsi utama dari oli gardan adalah melumasi dan mendinginkan rangkaian gigi reduksi yang ada di dalam boks transmisi motor matik. Rangkaian gigi ini bekerja keras secara terus-menerus untuk meneruskan tenaga dari Continuously Variable Transmission (CVT) ke roda belakang. Dalam prosesnya, gesekan dan panas yang timbul sangat tinggi. Seiring waktu pemakaian, kualitas oli gardan akan menurun, menjadi encer, bahkan terkontaminasi oleh serpihan logam halus akibat gesekan gigi. Oli yang sudah kehilangan viskositasnya ini tidak akan mampu lagi memberikan perlindungan maksimal. Akibatnya, komponen gigi akan saling beradu secara keras, menimbulkan bunyi kasar atau gredek yang mengganggu, dan mempercepat keausan komponen transmisi secara keseluruhan.

Lantas, kapan waktu yang paling tepat untuk mengganti oli gardan motor matik? Tidak ada patokan yang mutlak sama untuk semua merek motor, namun secara umum, interval penggantian oli gardan biasanya dua kali lipat dari interval penggantian oli mesin. Jika Anda rutin mengganti oli mesin setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer, maka oli gardan idealnya diganti setiap 4.000 hingga 6.000 kilometer. Jika motor Anda jarang digunakan, patokan waktu juga bisa diterapkan, yakni setiap empat hingga enam bulan sekali, meskipun jarak tempuhnya belum mencapai batas maksimal. Hal ini penting karena meskipun tidak digunakan, oli gardan tetap bisa mengalami penurunan kualitas akibat reaksi kimia dan oksidasi.

Mengingat perannya yang krusial sebagai "nyawa" bagi sistem transmisi otomatis, jangan pernah menyepelekan jadwal penggantian oli gardan. Kebiasaan menunda dengan alasan "masih bisa jalan" hanya akan memindahkan masalah menjadi kerugian besar di kemudian hari. Dengan disiplin mengganti oli gardan tepat waktu, Anda memastikan rangkaian gigi reduksi tetap terlumasi sempurna, suara mesin motor matik Anda tetap halus, dan umur pakai komponen transmisi menjadi lebih panjang. Ini adalah investasi kecil dalam perawatan yang menjamin kenyamanan dan keamanan berkendara Anda sehari-hari.

Tags

Terkini