Deliserdang - Realitasonline.id| Akhir-akhir ini warga STM Hilir di Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara resah dengan aktifitas lalu lalang truk besar angkut tanah timbun.
Aktifitas lalu lalang truk besar angkut tanah timbunan sesuai laporan warga STM Hilir Deliserdang hampir setiap hari.
Sehingga aktifitas lalu lalang truk besar itu meresahkan warga yang sangat khawatir jembatan Sei Basah satu-satunya sarana infrastruktur penghubung desa ambruk.
Baca Juga: Bupati Dolly Pasaribu Dukung Gerakan PBLHS Raih Penghargaan Adiwiyata
"Kami taku jembatan ini akan ambruk jika setiap hari dilintasi truk besar angkut tanah timbun. Padahal jembatan ini satu-satunya penghubung desa," kata warga sembari mengatakan jika jembatan ambruk warga tidak bisa mencari makan.
Diketahui truk berukuran besar mengangkut tanah timbun masih saja melintas di Jembatan Sei Basah yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Morawa dengan Kecamatan STM Hilir di Dusun III Sei Basah Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Minggu 3/9/2023.
Baca Juga: Polres Tapsel dan PT PLN UP3 Komit Angkat UMKM Naik Kelas
Padahal warga sudah berulang kali menyampaikan keresahan dan kekhawatirannya tersebut akan ambruknya jembatan jika tetap dilintasi oleh truk besar melebihi tonase tersebut.
Bahkan Kades Tadukan Raga Mhd Dermawan bersama Babinsa Sertu A Simbolon telah berulangkali mengingatkan sopir truk untuk tidak lagi melintasi jembatan Sei Basah karena dikhawatirkan jembatan itu ambruk.
Baca Juga: Memangnya Boleh Belum Mandi Langsung Shalat Tahajud? Wajib Simak Kata Ustaz Adi Hidayat
Karena truk-truk besar angkut tanah timbun itu terus membandel, Kades Mhd Dermawan ancam akan memasang portal di jembatan tersebut.
"Aktifitas truk besar ini sudah menimbulkan keresahan warga. Kekhawatiran serta keberatan masyarakat mengancam akan pasang portal jembatan," jelas Kades ketika dikonfirmasi. (ZUL)