Terkait Warga di Sumatera Utara Terkena Sakit Kulit Kronis Butuh Perhatian Serius dari Pemerintah

photo author
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 22:34 WIB
Warga Sei Kalundang yang mengaku mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal dan kurap di Kelurahan Negerilama Bilah Hilir Labuhanbatu Sumatera Utara. (Realitasonline.id/Dokumen)
Warga Sei Kalundang yang mengaku mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal dan kurap di Kelurahan Negerilama Bilah Hilir Labuhanbatu Sumatera Utara. (Realitasonline.id/Dokumen)

Labuhanbatu - Realitasonline.id|Puluhan warga di Sumatera Utara butuh perhatian serius dari pemerintah terkait penderitaan warga yang mengalami sakit kulit kronis.

Puluhan warga Lingkungan Titi Panjang Kelurahan Negerilama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara itu menderita sakit kulit kronis setelah mengkonsumsi air Sei Kalundang yang diduga tercemar.

Menurut pengakuan warga yang menderita sakit kulit kronis, air Sei Kalundang yang diduga tercemar itu beraroma tak sedap dan berbau menyengat seperti bau bangkai.

Baca Juga: Seminggu Hanyut, Akhirnya Pelajar SMP Itu Ditemukan Mengapung Sudah Jadi Mayat

Menanggapi keluhan warga ini, pihak Kelurahan Negerilama pun merespon cepat yang diawali dengan melakukan pendataan.

Hal itu diungkapkan Lurah Negerilama Syarifudin Nasution yang akrab disapa Ulong, Jumat (6/10/2023).

Pendataan dimaksud lanjut Ulong yang didampingi Kepala Lingkungan Dona langsung turun menemui warga satu persatu untuk mendapatkan data keluhan apa saja yang dialami warga ketika mengkonsumsi air Sei Kalundang beberapa waktu lalu.

“Untuk saat ini kepala lingkungan (Kepling) sudah turun mendata warga,” ungkapnya.

Baca Juga: BMKG Berupaya Perkuat Sistem Peringatan Dini Multibencana, Begini Kata Dwikorita

Dari hasil pendataan yang dilakukan ungkap Ulong lebih jauh, warga yang mengaku mengalami penyakit kulit kronis berjumlah 23 orang.

“Hasil rekap data ada 23 warga yang mengaku mengalami gangguan penyakit pada kulit,” ungkap Ulong.

Ulong juga mengungkapkan hanya warga yang berdiam dan mengkonsumsi air Sei Kalundang saja yang mengalami penyakit kulit kronis.

Namun, warga yang berdomisili di Sei Bomban yang merupakan anak sungai tetangganya itu tidak mengalami penyakit kulit.

Baca Juga: Rajut Keakraban, Bupati Tapsel Ngopi Bareng Masyarakat Batang Angkola Narobi Sambil Bicarakan Hal ini

“Kalau warga di Sei Bomban aman,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X