Katarina menyebutkan, tahun 2023 merupakan tahun kesembilan PTAR menyelenggarakan operasi katarak gratis. Sejak pertama kali diadakan pada 2011 hingga saat ini, operasi katarak yang dihelat PTAR telah menyembuhkan lebih dari 10.000 mata dari sekitar 8.000 orang dan memberikan manfaat tidak langsung kepada puluhan ribu orang, tidak hanya keluarga pasien tapi juga masyarakat di sekelilingnya.
Baca Juga: Ketua Umum Jamiyah Batak Muslim Indonesia Menggagas Ikrar Keberagaman untuk Nusantara
"Melihat tingginya animo dan kebutuhan masyarakat pada operasi katarak gratis, kami berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun-tahun mendatang. Harapan kami, angka penderita buta katarak di Sumut bisa terus ditekan sehingga otomatis akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ” pungkas Katarina.
Terpisah Asnimah Sinaga, salah satu pasien yang berasal dari Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, mengaku terbantu dengan adanya program ini.
Asnimah telah lima tahun menderita katarak pada mata sebelah kanannya dan selama ini, aktivitasnya terganggu karena pandangannya terbatas. Ia sempat mencoba beberapa pengobatan tradisional, namun tak juga sembuh, karena, untuk melakukan operasi, dirinya terkendala biaya.
Baca Juga: Irup Hari Santri Nasional, Ini Pesan Pj Walikota Padangsidimpuan
"Terimakasih kepada Tambang Emas Martabe atas operasi katarak gratis ini. Sekarang mata saya sehat seperti sedia kala, ” ungkapnya. (RI)