BI Siantar Berupaya Tekan Inflasi Jelang Nataru, Lonjakan Komoditas Beras dan Cabai Merah Perlu Diwaspadai

photo author
- Kamis, 9 November 2023 | 11:05 WIB
BI Siantar Berupaya Tekan Inflasi Jelang Nataru, Lonjakan Komoditas Beras dan Cabai Merah Perlu Diwaspadai
BI Siantar Berupaya Tekan Inflasi Jelang Nataru, Lonjakan Komoditas Beras dan Cabai Merah Perlu Diwaspadai

Meskipun demikian, deflasi tersebut ditahan oleh tekanan inflasi yang terjadi pada beberapa komoditas seperti beras, nanas, dan gula pasir.

Secara umum, komoditas pada kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadinya gejolak harga di Kota Pematang Siantar pada Oktober 2023.

Sementara itu, penyaluran kredit masih tumbuh positif disertai dengan kualitas kredit yang terjaga.

Baca Juga: Bocor di Samsat DKI Jakarta, Harga NJKB Wuling Bingo Terungkap Untuk Pasar Indonesia

Untuk perkembangan pemanfaatan QRIS di wilayah kerja KPwBI Pematang Siantar masih menunjukkan perkembangan yang meningkat.

Pada September 2023, total asset perbankan di SISIBATAS LABUHAN tumbuh terbatas sebesar 1,7 persen (yoy). Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami kontraksi sebesar -3,0 persen (yoy) di September 2023.

Baca Juga: Bocor di Samsat DKI Jakarta, Harga NJKB Wuling Bingo Terungkap Untuk Pasar Indonesia

Perkembangan DPK tersebut utamanya dipengaruhi oleh perlambatan Tabungan dan Deposito yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar - 1,7 persen (yoy) dan -9,1 persen (yoy). Sementara itu, Giro masih tumbuh sebesar 6 persen (yoy)

Sampai September 2023, kredit di SISIBATAS LABUHAN meningkat 10,2% (yoy) dibandingkan September 2023 di tengah risiko kredit yang terjaga
dengan perkembangan NPL (Non Performing Value) sebesar 1,7 persen. Sebesar 23,1% kredit lapangan usaha di SISIBATAS LABUHAN merupakan kredit di sektor pertanian.

"Untuk mendukung sistem pembayaran tunai, layanan kas dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara tunai," pungkasnya.

Baca Juga: Bocor di Samsat DKI Jakarta, Harga NJKB Wuling Bingo Terungkap Untuk Pasar Indonesia

Terkait Perkembangan Kredit UMKM di SISIBATAS LABUHAN melanjutkan tren pertumbuhan di September 2023, dimana kredit UMKM tumbuh 14 persen (yoy). Berdasarkan skala usahanya, kredit UMKM mayoritas disalurkan kepada usaha mikro (65 persen), disusul usaha kecil (26 persen) dan usaha menengah (9 persen). Kredit Syariah di SISIBATAS LABUHAN tumbuh positif 6,2 persen (yoy) meskipun melambat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 22,6 persen (yoy).

Secara spasial, Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan daerah dengan proporsi kredit syariah terhadap total kredit yang tertinggi yaitu sebesar 19 persen, disusul oleh Labura dan Tanjung Balai yang masing-masing sebesar 14,8 persen dan 8,3%. (SS)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Muqorobin saat menjelaskan kondisi ekonomi di Sisibatas Labuhan (Realitasonline/SS)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X