Imbas Pematangan Lahan, Tanaman Pertanian Warga Tertimbun Tanah di Desa Sipahutar Sipoholon

photo author
- Jumat, 10 November 2023 | 08:30 WIB
Lahan pertanian warga tertimbun tanah imbas pematangan lahan di areal pegunungan.    (Realitasonline.id/Marudut)
Lahan pertanian warga tertimbun tanah imbas pematangan lahan di areal pegunungan. (Realitasonline.id/Marudut)

 

Tarutung - Realitasonline - Aktivitas pematangan lahan yang dikelola oknum pengusaha mengakibatkan tiga hektaran tanaman pertanian masyarakat terimbun tanah.

Pematangan lahan dan pemotongan gunung oleh oknum-oknum pengusaha di kawasan Sarummarnaek Dusun II Hirta Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara mendera warga petani disekitar.

Dari pantauan media termasuk Realitasonline, Kamis(8/11) sekitaran 3 sampai 4 hektare luasan lahan pertanian di dusun II tidak bisa lagi diusahai bahkan lebih ironis berbagai jenis tanaman di luasan tertimbun tanah gunung.

Baca Juga: Suhartoyo Resmi Terpilih Gantikan Anwar Usman Sebagai Ketua MK

Dua tahun lamanya sejak aktifitas pematangan dan pemotongan gunung disekitar, lahan pertanian warga tertimbun tanah dikala hujan deras yang menyeret tumpukan tanah bekas pematangan lahan, aku Op Aurel Nababan.

Seperti terlihat dalam gambar lahan pertanian warga yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman seperti tanaman kopi, jagung tertimbun tanah belum lagi ragam tanaman lainnya dan yang paling disesalkan lahan pertanian warga ini tidak bisa lagi di usahai.

"Seperti yang amang lihat sendiri, hampir semua lahan pertanian disini tidak bisa lagi diolah disebabkan timbunan tanah yang menutupi", ujar inang Boru Situmeang juga pemilik lahan disekitar.

Baca Juga: Marvel Berencana Akan Kembali Merekrut Aktor Veteran Untuk Perankan Film Terbaru Avengers

Curah hujan yang belakangan sering turun semakin memperparah kondisi lahan pertanian warga disebabkan tumpukan tanah terseret menutupi lohan pertanian kami ini, bahkan terakhir ini rumah yang kami tempati kena terjangan air bercampur tanah yang menerobos ke dalam rumah, bahkan dan tanah serta bibit padi siap semai rusak tertimbun tanah, keluh ibu muda Boru Siburian.

"Kami-kami warga kecil dan orang susah hanya menggantungkan hidup dari areal pertanian ini ," kata Boru Situmeang dengan berurai air mata.

Warga yang mengaku pemilik lahan dilokasi berharap aktifitas pematangan lahan tersebut dihentikan, apabila masih beroperasi dikuatirkan akan terjadi lagi longsor yang lebih besar.

Baca Juga: Dinilai Jadi Salah Satu Series Indonesia Terbaik, Ini Fakta Menarik Series Gadis Kretek

Pemilik lahan yang menjadi korban, pernah melayangkan surat dan mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Utara berharap turun ke lokasi, namun sampai berita ini dikirimkan belum pernah datang melihat.

Bahkan anehnya, kehadiran wartawan yang melakukan tugas jurnalistiknya oleh pemilik lahan mengira sebagai petugas dari dinas Lingkungan Hidup.

Informasi yang di peroleh dari pemerintahan Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon menyebut aktifitas pematangan lahan disekitar rencananya diperuntukan membangun perumahan yang di kelola empat orang pengusaha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X