"Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada PTAR yang secara konsisten mengadakan operasi katarak dan sekuat tenaga membantu penderita katarak hingga mereka bisa melihat kembali,” ujarnya lagi.
Apresiasi juga disampaikan Bisman Harahap yang mengantarkan anaknya yang menderita katarak, Maesaroh (7 tahun), berangkat dari rumah mereka di Kota Padangsidimpuan ke Medan untuk menjalani operasi katarak di RS Mata Mencirim 77. Sejak usia 2 tahun Maesaroh mengalami katarak pada mata kanan, tetapi karena ketiadaan biaya dan minim akses kesehatan, penyembuhan tidak bisa dilakukan.
“Sungguh saya sangat berterimakasih kepada PTAR yang mengadakan operasi katarak gratis ini. Saya yang hanya petani kecil terbantu sekali dengan pengobatan ini. Saya berharap Maesaroh bisa melihat dengan jelas, bisa membaca dan menulis lancar, dan bisa mengejar cita-citanya menjadi dokter mata,”ungkap Bisman.
Pasien katarak lainnya, Supriadi (50 tahun), juga memberikan apresiasi positif atas operasi katarak gratis yang diselenggarakan PTAR. Warga Deli Serdang itu sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
Katarak yang dideritanya hampir 2 tahun ini membuat Supriadi kesulitan bekerja, padahal ia harus menghidupi dua anaknya.
“Beberapa kali saya jatuh saat bekerja karena penglihatan saya kabur. Saya juga harus meminta teman mengantarkan saya pergi bekerja. Alhamdulillah, mata katarak saya sudah dioperasi. Harapannya, saya bisa bekerja lebih baik, tidak terjatuh lagi,” kata Supriadi.
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, menambahkan operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe tidak saja mencakup pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis, melainkan juga gelaran Pekan Informasi Katarak dan talk show yang menyosialisasikan operasi katarak dan kesehatan mata.
Baca Juga: Kedua Mobil Toyota MPV Premium Sulit Dibedakan, Inilah Perbedaan Alphard dan Vellfire
Pekan Informasi Katarak yang diadakan pada 15 Agustus 2023 di Batangtoru, Tapanuli Selatan, dihadiri Forkopimcam Batangtoru, kepala desa, tenaga kesehatan, dan kader posyandu yang kemudian menjadi garda terdepan sosialisasi operasi katarak kepada masyarakat.
Di pengujung rangkaian, tepatnya di RS Mencirim 77 Medan, PTAR mengadakan talk show kesehatan bertajuk “Kenali Katarak, Cegah dengan Hidup Sehat” dengan narasumber Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan dr Syarifuddin dan dokter
Spesialis Penyakit Dalam dr Dian Anindita Lubis SpPD K-EMD.
“Dengan demikian, Rangkaian Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe telah diselenggarakan dari sisi kuratif dan promotif yang juga mengarah ke pendekatan preventif. Tidak hanya mata pasien pulih, mereka juga mendapat informasi yang tepat tentang kesehatan mata,” ujar Katarina. (AL)