Pemkab Tapsel Gelar Edukasi Bulan Inklusi Keuangan, Ternyata ini Tujuannya

photo author
- Rabu, 15 November 2023 | 18:25 WIB
Pemkab Tapsel Gelar Edukasi Bulan Inklusi Keuangan, Ternyata ini Tujuannya
Pemkab Tapsel Gelar Edukasi Bulan Inklusi Keuangan, Ternyata ini Tujuannya

Tapaanuli Selatan - Realitasonline.id | Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel), menyelenggarakan edukasi Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2023 di Aula Sarasi Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Selasa (14/11/2023).

Kegiatan edukasi tersebut dibuka oleh Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diwakili, Reza Leonhard, selaku Analisis Senior Deputi Direktur Pengawasan PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Padangsidimpuan, Alde Tio Putra, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sahrir Siregar, pimpinan OPD, para peserta dari UMKM dan Komunitas Petani.

Baca Juga: Personil Polsek SD Hole Kunjungi Panwascam, Ini Pesan yang Disampaikan

Sedangkan narasumber berasal dari OJK Provinsi Sumut, Eva Septriani, Asisten Manager Unit Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan PUR Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sibolga, Abdullah Alcobi, Profesional Asisten Manajer Bidang Pengembangan Bisnis Kredit Ritel PT Bank Sumut, Indra Antian Sitompul dan Relationship Manajer Kredit BRI KC Padangsidimpuan, Dedi Setiawan.

Dalam sambutannya, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, situasi ataupun pemahaman umumnya masyarakat terhadap produk keuangan masih terbatas. Sebab, informasi yang didapatkan masyarakat juga terbatas.

Baca Juga: Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi TelkomGroup di FIFA U-17 Diapresiasi Kementrian Kominfo

Dolly menyatakan bahwa ia berkarir di dunia Perbankan dan perencanaan keuangan. Ia melihat hanya produk keuangan terutama produk pinjaman memiliki prinsip kehati-hatian, calon nasabah sudah dihitung baik potensi risiko dan peluang usahanya jika dibantu perbankan.

"Namun bila melakukan side streaming si nasabah tidak komitmen terhadap perhitungan tersebut, terjadilah kemungkinan gagal bayar dan akhirnya dinyatakan produknya lah yang salah dan seringkali kesalahan dalam manajemen memprediksi kemungkinan usaha tersebut gagal," jelas Bupati.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Venue PON XXI 2024, 51 Technical Delegate dan KONI Pusat Tiba di Sumatera Utara

Para pelaku UMKM maupun pertanian, baik dari segi investasi harus benar-benar memperhitungkan bagaimana kondisi keuangan dan kekuatannya secara umum.

"Begitu juga, potensi pengembalian terhadap investasi ataupun pinjaman yang nanti akan diberikan, termasuk kekuatan modal sendiri ataupun kekuatan bisnisnya dan jaminannya, karena sering kali berujung pada bersinggungan dengan Perbankan, " imbuhnya.

Menurut Dolly inklusi keuangan ini pada dasarnya adalah konsep agar semua terlibat.

Untuk itu, ia berharap bukan hanya sekedar memberikan pembiayaan dalam bentuk uang tapi pemberdayaan dalam sisi manajemen pengaturan keuangan serta demi percepatan akses Tapsel dan lembaga jasa keuangan bisa bahu-membahu melaksanakan kegiatan inklusi keuangan tahun 2023 ini.

Edukasi kepada masyarakat terhadap produk keuangan termasuk produk simpanan perlu dilakukan untuk mencegah ketidakstabilan ekonomi masyarakat yang akhirnya merugikan bisnis yang dijalankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X