Kemenko PMK Canangkan Penanaman 10 Juta Pohon di Tabagsel

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 07:30 WIB
Canangkan :Deputi V Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI Didik Suhardi, Ph.D, membuka pencanangan penanaman 10 juta pohon di 304 Ponpes dan sekolah, yang dipusatkan di Ponpes KH Ahmad Dahlan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (23/11/2023).   (Realitasonline / Riswandy)
Canangkan :Deputi V Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI Didik Suhardi, Ph.D, membuka pencanangan penanaman 10 juta pohon di 304 Ponpes dan sekolah, yang dipusatkan di Ponpes KH Ahmad Dahlan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (23/11/2023). (Realitasonline / Riswandy)

 

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Kementriaan Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), melakukan pencanangan penanaman 10 juta pohon di 304 Pondok Pesantren (Ponpes) dan sekolah, yang dipusatkan di Ponpes KH Ahmad Dahlan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (23/11/2023).

Kegiatan pencanangan dihadiri Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, bersama perwakilan 4 Kepala Daerah lainnya, Forkopimda, Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay, pimpinan Ponpes, Kepala Sekolah dan undangan lainnya.

Selain pencanangan penanaman 10 juta pohon, Kemenko PMK RI juga menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Kementrian Sosial (Kemensos), yang totalnya sebesar Rp.959,1 Juta di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), meliputi, Kabupaten Tapsel, Mandailing Natal (Madina), Padanglawas Utara (Paluta), Padang Lawas dan Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga: Jadi Favorit Sejak Dahulu, Ternyata Begini Cara Sajikan Ayam Kalasan

Giat Program Aksi Nyata prestisius tersebut dipimpin oleh Deputi V Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI Didik Suhardi, Ph.D, yang berkolaborasi dengan Deputi II Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana yang diwakili oleh Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Nelwan Harahap bersama PAPPSI (Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya).

Deputi V Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI Didik Suhardi, Ph.D, mengatakan, Kemenko PMK RI merealisasikan aksi nyata Revolusi Mental Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia dalam politik, berdikari dalam ekonomi  dan kepribadian dalam kebudayaan dapat tercapai.

Menurutnya upaya dengan melakukan massifikasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui penanaman nilai-nilai revolusi mental etos kerja, integritas dan gotong royong yang berlandasakan kepada 5 gerakan yakni, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersatu dan Gerakan Indonesia Mandiri.

Baca Juga: Dorong Generasi Muda Ciptakan Inovasi Berwirausaha, Kahiyang Ayu Dukung Festival Kewirausahaan Unpri

"Untuk itu, Kemenko PMK di Tahun Aksi Nyata GNRM 2023, melaksanakan kegiatan dengan aksi nyata, melalui program penanaman 10 juta pohon, agar terbentuk pembudayaan gaya hidup dan cinta lingkungan melibatkan berbagai pihak, " ujarnya.

Adapun aksi nyata GNRM secara massif di seluruh Indonesia dengan mewujudkan satuan Gugus Tugas di daerah sebagai motor penggerak perubahan di tingkat masyarakat dari unsur Pentahelix dan Program Gerakan Bangga Berkoperasi Indonesia maju.

"Selaras dengan komitmen Kemenko PMK tersebut, bersama Pemda di wilayah Tabagsel, mendukung program aksi nyata GNRM Kemenko PMK dengan melakukan penanaman 10 Juta pohon dan pencanganan 407 Koperasi Ponpes dan sekolah  siswa se Sumatera Utara (Sumut)," terangnya.

Baca Juga: Pantas Sop Iga Sapi Enak, Bahan-bahannya Ternyata Mengandung Banyak Nutrisi

Di samping itu, Kemensos RI juga berkontribusi dalam aksi nyata Revolusi Mental Kemenko PMK RI dengan memberikan Bansos senilai Rp.959,1 juta berupa, 500 paket sembako senilai Rp.75 juta, 380 paket perlengkapan sekolah senilai Rp.380 juta.

"Bantuan sebanyak 16 pcs atensi alat bantu disabilitas senilai Rp.35,3 juta, bantuan kearifan lokal untuk 2 kelompok senilai Rp.100 juta, bantuan logistik Lumbung Sosial Kesiapsiagaan Bencana Alam di 5 lokasi senilai Rp.544,7 juta dan bantuan ahli waris korban bencana alam untuk 9 orang, senilai Rp.135 juta, " rincinya.

Terkait dengan Koperasi, ia berharap upaya 'menanamkan' nilai-nilai karakter anak-anak kita untuk memperkuat karakter kemandirian dan kedaulatan bangsa, melalui Gerakan Bangga Berkoperasi Indonesia Maju pada Koperasi Ponpes dan sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X