Taput - Realitasonline.id | Akibat cuaca ekstrim hujan deras mengguyur bumi Tapanuli Utara, sejak Rabu sore hingga malam (29/11/2023), mengakibatkan terjadi longsor di-empat titik menimpa jalan umum Tarutung - Sipirok tepatnya di Desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara.
Dari kejadian longsor di Km 27 - 28, KM 28.-29, KM 29-30 dan KM 30-31, arus lalu lintas dari dua arah, Sidimpuan menuju Medan dan sebaliknya terjadi macet panjang.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasat Lantas AKP Dahnial Saragih membenarkan peristiwa longsor terjadi mulai Rabu hingga Kamis dini hari pukul 04.00 wib. Longsoran pebukitan yang menimbun jalan, terdapat 4 titik yang berjarak masing-masing titik sekira 1 Km.
Untuk mengurai kemacetan lalu lintas, petugas kepolisian mengambil inisiatif untuk melakukan penanggulangan secara manual. Seperti menggunakan cangkul dan peralatan seadanya, puluhan petugas kepolisian malam itu di saat masih hujan bekerja ekstra, sebut AKP DAhnial Saragih seputar upaya yang dilakukan.
Dijelaskan, longsoran pertama terjadi di KM 27 - 28. Hampir tuntas di kerjakan petugas, tiba-tiba longsor terjadi di KM 30-31. Dengan penuh kesabaran agar lalu lintas bisa terurai, harus bekerja keras lagi membuang longsoran tanah kembali terjadi longsor di titik ke tiga dan titik ke empat.
Baca Juga: Kejari Terima 6 Tersangka dan Barang Bukti Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS dan Dana Komite MAN Binjai
Situasi saat itu dimana masyarakat sekitar sudah tidur lelap ditengah hujan lebat , oleh petugas kepolisian tidak tega minta bantuan dan oleh petugas Kepolisian terus bekerja untuk memperlancar arus lalu lintas.
Melihat longsoran berikut harus menggunakan alat berat, petugas mengupayakan. Atas pendekatan petugas kepada salah seorang pemilik alat berat bersedia menurunkan alat beratnya.
Baca Juga: KPK Periksa 8 Saksi Tekait Dugaan Pemerasaan Eks Ketua KPK Firli Bahuri
"Sekitar pukul 03.00 wib dini hari tadi, longsoran pebukitan bisa terkendali apa adanya dan lalu lintas pun bisa berjalan dengan satu arah bergantian dengan buka tutup. Saat ini pembersihan pun masih tetap dilakukan agar kenderaan bisa berjalan 2 arah dan arus lalu lintas pun bisa pulih.(MN)