Tanjung Morawa- Rrealitasonline.id | Petugas keamanan PTPN2 Kebun Batang Serangan, berhasil menghalau warga yang berusaha menghentikan kegiatan pembuatan parit isolasi kebun di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN2 No 1 Kebun Batang Serangan di Peringgan Dusun Tambak Rejo, Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Selasa (12/12/23).
Tim pengamanan PTPN2 yang dipimpin Bintara Pengaman (Bapam) Distrik, Bapam Kebun Batang Serangan dan petugas Bawah Kendali Operasi (BKO), berhasil mengusir warga masyarakat yang sempat berkumpul di tempat tersebut.
Informasi diperoleh menyebutkan, ketika itu petugas keamanan Kebun Batang Serangan dan Sawit Seberang, beserta Perwira Pengaman (Papam) Distrik Rayon Utara mengawasi pembuatan parit isolasi, di Afdeling 5 Peringan Kampung daerah Tambak Rejo Tanaman Muda (TM) 1997 Blok 135.
Baca Juga: Kurs Rupiah Semakin Perkasa di Level Rp15.616 Per Dolar AS di Perdagangan Rabu (13/12/23) Siang Ini
Tak lama berselang warga masyarakat datang dan memaksa alat berat beko yang sedang bekerja membuat parit isolasi kebun untuk segera menghentikan kegiatannya.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan tim keamanan kebun kemudian memindahkan alat berat ke areal lain. Keributan pun berhasil diredam. Dalam peristiwa Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut.
Selanjutnya kasus inipun dilapor ke Polres Langkat. Hadir di lokasi Kepala Desa (Kades) Tebing Tanjung Selamat Suheri, Kepala Dusun (Kadus) IV Tambak Rejo Suroso dan mantan kades Sukisno.
Baca Juga: Tak Tahu Diri! Etnis Rohingya Diterima Jadi Pengungsi Malah Bersikap Semaunya Sendiri
Menurut keterangan Humas PTPN 2 Rahmat Kurniawan pembuatan parit isolasi ini merupakan tindakan penyelamatan asset perusahaan.
"Areal tersebut merupakan HGU PTPN 2. Kita akan tetap melanjutkan pembuatan parit isolasi, karena ini merupakan penyelamatan asset perusahaan apapun resikonya," jelas Rahmat kepada wartawan di Tanjung Morawa, Rabu (13/12/23).
Baca Juga: Disinyalir Sarat Korupsi, Kejatisu Diminta Segera Periksa Pemborong Proyek Hotmix di Tandam Hilir
Mengenai keributan yang terjadi, lanjut Rahmat, PTPN2 menyerahkannya ke pihak berwajib dalam hal ini Polres Langkat.(zul)