Menurut Jebrinti, saat kejadian naas itu dirinya baru saja kembali mengoperasikan busnya tersebut, setelah sebulan menjalani perbaikan turun mesin.
“Harapanku mau cari beras sekilolah, sekalian ngetes jalan bus. Rupanya musibah yang datang,” sambung Jebrinti Simamora memelas.
Baca Juga: Kaum Milenial Wajib Tahu! Ustaz Hanan Attaki Bagikan Tips Sukses dan Tetap Eksis Ala Ulama
Menurut Jebrinti, saat bus rusak dan berhenti di tengah jalan, ia telah memasang rambu-rambu darurat.
“Cucu ku dan pedagang sate yang menjadi penumpang bus berdiri-diri di belakang bus. Keduanya menghidupkan senter hape dan digerak-gerakkan biar pengendara lain tahu ada bus kami berhenti karena rusak,” beber Jebrinti.
Namun, ketika sedang menyedot solar dari selang agar naik ke karburator, Jebrinti pun kaget karena mendengar benturan keras dari arah belakang busnya.
Baca Juga: Vina Muliana Rekomendasikan 4 Pekerjaan untuk Ibu Rumah Tangga Tanpa Harus Keluar Rumah
“Gitu aku tengok ke belakang, rupanya bus ku ditabrak kereta (sepeda motor). Dan pengendaranya jatuh di aspal. Lalu aku panggil becak dan antar ke Rumah Sakit Melati Perbaungan,” ungkap pria tua berambut gondrong tersebut.
Saat ini Jebrinti menyerahkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian dan berharap ada jalan keluar dan penyelesaian. (ZUL)