Realitasonline.id - Medan | Postingan rekaman pembicaraan pejabat Kabupaten Batubara untuk memenangkan pasangan Capres nomor urut 2 beredar viral di Tiktok.
Tiktok @nasionalcorruption membeberkan pembicaraan yang diduga melibatkan Bupat Batubara, Kepala Kejaksaan Negeri Batubara, Kapolres Batubara dan Dandim.
Postingan tersebut berisi perbincangan sosok yang tengah memberikan arahan terkait dengan persiapan pemilihan presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang.
Terdengar pihak yang memberikan arahan mengungkapkan bahwa adanya penggunaan dana desa sebesar 100 ribu rupiah untuk memenangkan paslon pilpres nomor urut 2.
Baca Juga: Bawa 3 Ton BBM Bersubsidi, Polda Sumut Amankan Truk di Langkat, Ternyata Mau Dibawa ke Daerah ini
Selain rencana penggunaan dana desa untuk pemenangan salah satu Paslon Pilres 2024, juga sebut untuk keperluan operasional PJ Bupati, Dandim, Kapolres hingga Kajari Batubara.
"Nantinya dana desa yang akan diambil sebesar Rp100 ribu untuk satu suara, di mana Rp50 ribu akan digunakan untuk operasional dari PJ Bupati, Dandim, Kapolres hingga Kajari Batubara," sebut pemberi arahan.
Lanjutnya lagi, Rp50 ribu lainnya akan digunakan untuk siraman pada warga yang akan memberikan suaranya dalam pemilu mendatang.
Sipemberi arahan yang memberikan arahan mengatakan untuk Kepala Desa langsung diarahkan ke 02, tidak ada alasan apapun, menangkan 02 didaerah masing-masing.
“Sedangkan masalah peluru itu masih diupayakan sehingga sebelum pilpres dikeluarkan, dengan catatan dikeluarkan uang dari situ, dari dana desa itu,” sebutnya.
Pemberi arahan tersebut juga berharap nantinya tidak akan ada pemeriksaan atas proses Pemilu Pilres dan Wapres, 14 Februari 2024.
Baca Juga: Jangan Sepele! Inilah Tanda Kamu Sedang Menghancurkan Dirimu Sendiri Namun Tidak Disadari
Disampaikan juga jika rencana untuk memenangkan salah satu Paslon karena adanya komitmen dari pihak-pihak terkait dan meminta komitmen dari pihak di lapangan.