Kontrak Kerja Hingga Desember 2023, Saat Ini Masih Pemadatan Jalan Tinada Sibande Ganggu Pengguna Jalan

photo author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 16:02 WIB
Proyek Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Tinada - Sibande menganggu pengguna jalan ( Realitasonline.id/Kadir Tumangger)
Proyek Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Tinada - Sibande menganggu pengguna jalan ( Realitasonline.id/Kadir Tumangger)

Realitasonline.id - Pakpak Bharat | Proyek Pekerjaan Penanganan Long segment peningkatan/rekonstruksi Jalan Tinada - Sibande dengan pagu anggaran sesusi yang tertera pada plank proyek Rp. 11 Miliyar lebih, dengan kontraktor Pelaksana PT.ABSM masih dalam pekerjaan.

Walaupun dalam papan nama atau plank proyek yang tertempel dilokasi. pekerjaan dimulai sejak Juli dan berakhir Desember 2023, tapi hingga Jumat 12 Januari 2024 masih dalam pengerjaan.

Bahkan berdasarkan pantauan wartawan termasuk Realitas Jum'at sore (12/1/2024), terlihat proyek peningkatan Jalan Tinada - Sibande sedang dilakukan memadatkan hotmix hanya menggunakan 1 PTR ( Pneumatic Tyre Roller).

Baca Juga: Mega Proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan dengan Konsep Green Construction Jadi Contoh di Indonesia

Selain itu, saat melakukan pengaspalan pihak pekerja langsung mengaspal seluruh ruas jalan, tanpa menyisakan untuk pengguna jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan.

Ironisnya lagi pengguna jalan tidak melihat ada tanda-tanda atau rambu-rambu adanya sedang berlangsung pekerjaan pengaspalan, sehingga banyak pengguna jalan yang terjebak macat, baik dari Tinada menuju Sibande atau sebaliknya.

Sebagaimana yang diutarakan Ketua Partai Amanat Nasional Pakpak R.Solin kepada Realitas, " Kami tadi pulang dari Sibande mau ke Salak, karena jalan ini merupakan jalan yang lebih cepat ke Salak, makanya kami lewat sini" ujarnya.

Baca Juga: Soal Berkas Proyek Jalan yang Disita Kejati Sumut, Ini Penjelasan Kadis PUPR Marlindo Harahap

"Karena tidak ada rambu-rambu atau tanda-tanda sedang ada pekerjaan, sehingga kami terjebak macet di lokasi pengaspalan itu. Seharusnya, kalau melakukan pengaspalan tidak boleh sekaligus ruas jalan di aspal, tapi sebelah sebelah agar pengguna jalan tidak terganggu," ujarnya.

Ketika konfirnasi terkait Proyek Rekonstruksi pemadatan Jalan Tinada Sibande hanya menggunakan satu PTR, melalui telepon selularnya di nomor 081265731xxx.., guna perimbangan berita, tapi pemilik proyek C Matondang alias Kenjo tidak menjawab.

Baca Juga: Habiskan Rp5 M, Proyek Jalan Cot Manee Blangpidie Asal Jadi? Yayasan Supremasi Keadilan Aceh Prihatin

Sementara GS proyek itu J. Sitepu saat dikoonfirmsi dengan pertanyaan yang sama, Senin (15/1) sekitar jam 16.38 wib dan dibalas jam 18.22 Wib mengucapkan terima kasih. "Terima kasih pak atas pemberitahuan ini.????????????," tulisnya melalui WhatsAppnya. (KT).



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X