Bupati juga menyampaikan, di Tahun 2023 Pemkab Simalungun mendapatkan peningkatan PAD sebesar 10,16 %. Peningkatan PAD tersebut bukan karena adanya kenaikan tarif, melainkan penyesuaian data-data yang belum sempurna. Di Tahun 2024 masih banyak lagi program-program untuk peningkatan PAD di Simalungun.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Simalungun yang telah meresmikan KKPD.
"Ini sebuah terobosan, dan ini akan menjadi sebuah tonggak bagi pemerintah daerah dalam rangka melakukan belanja daerah melalui digital dan efektif," kata Muqorbin.
Sisi lain, kata Muqorbin, terciptanya kegiatan digitalisasi dalam bentuk penerimaan pendapatan yang diupayakan secara digital. Balei Pelayanan BPKPD tersebut sebagai embrio, sebagai titik tonggak untuk menuju layanan baru bagi masyarakat.
"Bank Indonesia sangat mendukung dalam kegiatan ini,"ujar Muqorobin. (SS)